search:
|
PinNews

UNIQLO Gelar Ocean Conservation Project di Wakatobi

ragil dwisetya utami/ Kamis, 13 Jun 2024 00:01 WIB
UNIQLO Gelar Ocean Conservation Project di Wakatobi

UNIQLO menggelar Ocean Conservation Project di desa Kollo Soha, Wakatobi, pada 29-30 Mei 2024. Foto: UNIQLO


PINUSI.COM - UNIQLO, perusahaan ritel pakaian global asal Jepang, menggelar Ocean Conservation Project di desa Kollo Soha, Wakatobi, pada 29-30 Mei 2024.

Inisiatif ini bertujuan mengurangi sampah laut di Indonesia.

Pelaksanaannya berkolaborasi dengan Yayasan Konservasi Alam Nusantara (YKAN), sebuah organisasi nirlaba yang berdedikasi melindungi wilayah daratan dan perairan, sebagai sistem penyangga kehidupan.

Proyek ini merupakan cerminan komitmen dan keterlibatan UNIQLO terbaru dengan komunitas di seluruh Indonesia, sebagai bagian dari pilar keberlanjutan UNIQLO, serta untuk membantu memberikan kehidupan yang lebih baik bagi masyarakat di mana pun.

“Sebagai perusahaan global yang berkomitmen memberi nilai-nilai lebih bagi kehidupan masyarakat, UNIQLO terus mengajak masyarakat serta berbagai pihak, untuk menjaga kelestarian sumber daya laut."

"Menyadari pentingnya peran laut sebagai sumber mata pencaharian di banyak wilayah di Indonesia, dukungan UNIQLO di Desa Kollo Soha ini bertujuan untuk melestarikan alam, serta mengurangi sampah plastik di wilayah pesisir."

"Kami juga berupaya menginspirasi generasi muda dan komunitas lokal, untuk mengatasi masalah pengelolaan sampah serta meningkatkan kesadaran akan lingkungan,“ ujar Irma Yunita, Corporate Affairs Director PT Fast Retailing Indonesia (UNIQLO), lewat keterangan tertulis, Sabtu (12/6/2024).

Rangkaian kegiatan ini dimulai dengan aksi bersih pantai di pesisir pantai Desa Kollo Soha, yang melibatkan lebih dari 150 penduduk dan pemerintah setempat.

Lokasi ini dipilih karena memiliki potensi wisata yang sangat besar, serta menjadi destinasi wisata yang populer.

Sayangnya, wilayah ini memiliki keterbatasan fasilitas pembuangan sampah, ditambah banyaknya sampah dari luar daerah yang terbawa arus dan angin.

Sebanyak 296 kilogram sampah anorganik berhasil terkumpul dalam kegiatan ini, yang kemudian diserahkan kepada Karang Taruna, untuk dimasukkan ke dalam bank sampah.

Selain aksi bersih pantai, UNIQLO juga mengadakan sosialisasi pemilahan sampah dan edukasi lingkungan hidup kepada 40 keluarga.

UNIQLO juga berkontribusi menyediakan 20 tempat sampah organik dan anorganik untuk rumah tangga, dan sebuah mesin pencacah sampah untuk karang taruna Desa Kollo Soha.

Mesin ini dapat dimanfaatkan untuk proses pengolahan sampah  (organik dan anorganik), khususnya sampah organik yang dapat diolah menjadi kompos, yang bisa membantu meningkatkan unsur hara pada tanah.

Sehingga, dapat mempermudah masyarakat untuk dapat menanam serta menambah varian sayur mayur yang tersedia di Kollo Soha, guna kebutuhan konsumsi.

Untuk melibatkan generasi muda dalam konservasi laut, UNIQLO mengajak lebih dari 30 siswa sekolah dasar, untuk mengikuti wisata mangrove dan belajar mengenai pelestarian lingkungan. 

Sembilan materi pembelajaran yang dikurasi oleh Taman Nasional Wakatobi, mencakup topik tentang mangrove, terumbu karang, burung, penyu, dan lainnya, disediakan oleh UNIQLO, untuk memperkaya pengalaman belajar mereka, serta menanamkan nilai-nilai lingkungan, sebagai generasi penerus bangsa yang dapat membantu melestarikan lingkungan.

Kegiatan Ocean Conservation Project ini merupakan implementasi dari kampanye global JOIN: THE POWER OF CLOTHING, sebuah komitmen UNIQLO untuk berkontribusi terhadap lingkungan, melalui kegiatan kolaboratif dengan berbagai pihak mulai dari pelanggan, pemerintah, komunitas, serta mitra organisasi nirlaba.

Salah satu dari fokus kampanye global tersebut adalah pengurangan sampah lautan, yang ditranslasikan dalam bentuk kegiatan Ocean Conservation Project ini. (*)



Editor: Yaspen Martinus
Penulis: ragil dwisetya utami

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook