search:
|
PinFood&Travel

3 Desa Wisata di Jawa Timur Ini Masuk 50 Besar ADWI 2024

ragil dwisetya utami/ Senin, 24 Jun 2024 09:00 WIB
3 Desa Wisata di Jawa Timur Ini Masuk 50 Besar ADWI 2024

Salah satu desa wisata di Jawa Timur. Foto: Jadesta Kemenparekraf


PINUSI.COM - Ada 50 desa wisata di Indonesia, 4 di antaranya ada di Jawa Timur.

Berikut ini 3 desa wisata di Jawa Timur yang berada di posisi teratas pada daftar 50 besar ADWI 2024 menurut data Jadesta Kemenparekraf.

1. Desa Wisata Sempu


Foto: Jadesta Kemenparekraf

Desa Wisata Sempu adalah Desa Wisata yang berbasis potensi alam, pertanian, peternakan, seni, dan budaya.

Terletak di Desa Sempu Kecamatan Ngancar Kabupaten Kediri, tepat di lereng Gunung Kelud, desa wisata ini menyuguhkan suasana khas pedesaan yang asri dengan udara sejuk, dan kebudayaan lokal masyarakat yang masih kental.

Salah satu keunggulan Desa Wisata Sempu adalah atraksi budaya yang disajikan.

Wisatawan dapat merasakan hidup di desa dengan tradisi dan budaya masyarakat desa yang masih dijunjung tinggi. 

Ada empat sanggar seni di desa ini, dan semuanya bisa menjadi atraksi yang menarik untuk para wisatawan yang berkunjung di Desa Wisata Sempu, yaitu Kridho Manggolo, Eko Joyo, Satriyo Wijoyo Putro, dan Padepokan Soka Lima.

Desa Wringinanom berada di dataran tinggi, yakni 850 MDPL, dengan kemiringan 26% dan suhu rata rata per harinya 14° sampai 23° C.

Luas Desa Wringinanom sebesar 817,75 hektare.

Secara biologis, tanah Desa Wringinanom sangat subur untuk segala jenis pertanian atau perkebunan, serta peternakan.

Desa Kemiren juga menjadi bagian dari kawasan Ijen Geopark sebagai culture site. 

2. Desa Wisata Dewi Anom (Wringianom)



Foto: Jadesta Kemenparekraf


Desa Wringinanom merupakan salah satu desa penyangga wilayah TNBTS yang berada di Kabupaten Malang.


Secara administratif, Desa Wringinanom merupakan salah satu dari 17 Desa bagian integral dari sistem perwilayahan Kecamatan Poncokusumo.


3. Desa Wisata Adat Osing Kemiren



Foto: Jadesta Kemenparekraf


Desa Wisata Adat Osing Kemiren terletak di Kecamatan Glagah, Kabupaten Banyuwangi, memiliki luas 177.052 hektare, dengan penduduk 2.569 jiwa.


Desa Adat Osing Kemiren berasal dari nama kemirian, atau banyak pohon kemiri, dan mayoritas masyarakat adalah suku osing yang merupakan suku asli kabupaten Banyuwangi.


Kemiren memiliki budaya yang beraneka ragam, mulai dari adat istiadat, bahasa, manuskrip, kesenian, tradisi lisan, situs, pengetahuan, teknologi, dan permainan tradisional.


Desa ini sudah menerima perkembangan zaman, termasuk adanya aplikasi penunjang yang bekerja sama dengan pemerintahan setempat. (*)



Editor: Yaspen Martinus
Penulis: ragil dwisetya utami

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook