Tentang Kami

PINUSI.COM: Setia Mengabarkan Data & Fakta

 

pinusi

 


Teknologi seperti dua sisi mata uang. Bukan saja memberi kemudahan tapi juga turut membawa permasalahan baru. Seperti halnya dengan kondisi industri media saat ini. Digitalisasi membuat industri tumbuh pesat, ditandai dengan menjamurnya situs media online saat ini. Selaras itu juga, digitalisasi berkontribusi mengantarkan industri menuju degradasi nilai.

Jurnalisme tak lagi seperti dulu. Digitalisasi yang diikuti kemunculan mesin pencari atau search engine, membuat jurnalisme harus patuh dengan aturan main algoritma search engine. Kini, karya jurnalistik dituntut harus sesuai apa maunya publik. Tidak sedikit, menghalalkan berbagai cara agar tidak kehilangan pembacanya.

Asal mengundang klik, banyaknya halaman dibuka (page views), berlomba-lomba dalam jumlah artikel, pemberitaan dangkal, lepas dari konteks dan tidak enak dibaca adalah beberapa contoh citra negatif yang kadung melekat pada jurnalisme online saat ini. Namun bukan berarti, digitalisasi selalu cenderung negatif. Hanya saja, zaman terlalu sibuk memodernisasi diri, hingga lupa belajar pada alam.

Berkaca dari pinus, pohon yang sarat nilai filosofi hidup. Batangnya yang lurus menjulang adalah simbol keteguhan hati, sedangkan daunnya yang selalu menghijau mewakili semangat membara yang tak akan lekang oleh waktu. Penduduk di negeri gingseng, Korea Selatan, memaknai pohon pinus sebagai lambang kesetiaan cinta yang lurus, tak bercabang dan abadi.

Mencita-citakan jurnalisme yang demikian, kami menamai diri PINUSI. Nama ini diambil dari bahasa Kinyarwanda—bahasa resmi Republik Rwanda—yang memiliki arti pinus. Rwanda adalah negeri yang tak kenal kata menyerah dan berhasil bangkit dari keterpurukan. Nilai ini kami sadur, memotivasi diri untuk terus berkontribusi bagi kebangkitan jurnalisme yang ideal, berpegang teguh pada prinsip asalnya.

Alasan memakai *.com tentu karena kode domain ini paling ramah dengan search engine, sekaligus juga sebagai pembuktian bahwa idealisme kami fleksibel. Teguh memegang prinsip namun mudah menyesuaikan diri dengan keadaan dan tidak menolak perubahan mau pun perkembangan.

Setia Mengabarkan Data & Fakta, bukan sebatas slogan tapi juga wujud komitmen PINUSI untuk selalu menyajikan karya-karya jurnalistik berkualitas dan beretika, dengan dukungan banyak data kuantitatif dan kualitatif – baik skunder maupun primer—serta dapat dipertanggungjawabkan.

Kami sengaja memakai bibit atau biji pinus sebagai logo, dengan paduan warna hijau serta pemilihan huruf kapital, sebagai self reminder bahwa kami sebagai bibit perubahan harus selalu semangat dan percaya diri dalam menuntaskan tugas-tugas jurnalisme.

Kecepatan dalam penyajian memang penting tapi bukan yang utama. Kami meyakini, bahwa laporan-laporan yang tercipta dari kekuatan data, disampaikan secara baik dari sudut pandang berbeda dari yang lain, merupakan sumber informasi yang layak diperoleh oleh masyarakat Indonesia hari ini, terutama bagi para pengambil keputusan, dan pengendali perubahan.

© 2024 Pinusi.com - All Rights Reserved