PINUSI.COM, JAKARTA - Menkumham Yasonna Laoly tegas. Ia tak melindungi buronan KPK; Harun Masiku.

"Enggak lah, mana berani. Itu pelanggaran hukum," tegasnya usai menghadiri Sidang Kabinet Paripurna tentang perekonomian di Istana Presiden Jakarta, Senin (24/6).

Kata dia, tak mungkin ada upaya melindungi Harun. Sekalipun buronan itu adalah mantan kader PDI Perjuangan tempatnya bernaung.

Yosanna juga tegas. Ia tak tahu keberadaan Harun. "Mana saya tahu. Kalau tahu sudah saya kasih informasi," ucapnya.

Sebelumnya Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko optimis KPK bisa menangkap buron kasus dugaan suap itu. Ia yakin dalam waktu dekat.

“Ya mestinya. Mestinya bisa (KPK menangkap Harun dalam waktu dekat),” kata beberapa waktu lalu.

Keyakinan serupa juga disampaikan mantan penyidik KPK Yudi Purnomo Harapan. Ia yakin AKBP Rossa Purbo Bekto selaku Kasatgas Penyidikan dapat menangkap Harun Masiku.

Menyegarkan ingatan. Harus Masiku terjerat kasus pemberian hadiah. Atau janji kepada penyelenggara negara terkait dengan penetapan calon anggota DPR RI terpilih periode 2019—2024 di KPU.