search:
|
PinRec

UNIQLO Kembali Hadirkan Tiga Desain Baru T-shirt PEACE FOR ALL

ragil dwisetya utami/ Jumat, 21 Jun 2024 17:30 WIB
UNIQLO Kembali Hadirkan Tiga Desain Baru T-shirt PEACE FOR ALL

Salah satu desain koleksi UNIQLO PEACE FOR ALL. Foto: UNIQLO


PINUSI.COM - UNIQLO, perusahaan ritel pakaian global asal Jepang, mengumumkan peluncuran tiga desain baru yang bisa dinikmati secara global untuk proyek T-shirt amal PEACE FOR ALL.

Di Indonesia, sebagian keuntungan dari penjualan T-shirt PEACE FOR ALL akan didonasikan ke Save the Children Indonesia, (Berdasarkan Keputusan Kementerian Sosial nomor 176/5.5/PI.02/02/2024) untuk mencegah kemiskinan, diskriminasi, kekerasan, dan konflik di Indonesia.

Ketiga desain ini tersedia mulai Jumat (21/6/2024) hari ini. 

Desain yang dihadirkan dalam proyek T-shirt PEACE FOR ALL terbaru ini mengungkapkan harapan akan perdamaian, yang secara sukarela dipersembahkan oleh para sahabat UNIQLO yang mendukung penuh aksi untuk perdamaian dunia.

Tiga desain baru ini dibuat oleh tiga kolaborator baru, yakni seniman dan desainer, Tokujin Yoshioka, fotografer Saul Leiter, dan seniman kaligrafi Han Meilin. 

Berkat dukungan dari para pelanggan, lebih dari empat juta t-shirt PEACE FOR ALL telah terjual secara global, terhitung dari peluncuran proyek t-shirt amal ini pada Juni 2022.

“Kami sungguh senang proyek PEACE FOR ALL yang diluncurkan dua tahun lalu, untuk menyebarkan pesan-pesan perdamaian, dan untuk membuat perubahan positif di dunia melalui T-shirt telah menggugah begitu banyak orang."

"Lagi-lagi saya ingin mengucapkan terima kasih untuk seluruh pelanggan, kolaborator, serta mitra organisasi yang telah memberikan dukungan kepada kami sejauh ini."

"Di kesempatan yang sama, kami juga berharap untuk bisa memperluas jangkauan dari proyek ini, sehingga pesan akan harapan perdamaian bisa menjangkau lebih banyak orang yang sedang menghadapi keadaan sulit di seluruh dunia,” tutur Koji Yanai, Group Senior Executive Officer Fast Retailing, lewat keterangan tertulis, Jumat (21/6/2024). (*)



Editor: Yaspen Martinus
Penulis: ragil dwisetya utami

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook