search:
|
PinTertainment

Kenapa Sukarno Anti The Beatles dan Musik "Ngak Ngik Ngok"?

Selasa, 21 Jun 2022 04:18 WIB
Kenapa Sukarno Anti The Beatles dan Musik "Ngak Ngik Ngok"?

PINUSI.COM - Sosok Sang Proklamator, Ir Sukarno, memang tidak ada habisnya menghadirkan cerita. Termasuk sikapnya yang anti terhadap musik dan budaya barat, termasuk The Beatles.

Belakangan, di media sosial banyak muncul foto Sukarno sedang duduk bersila, memakai kacamata hitam, menghisap rokok, dan menutup kedua telinganya saat diriingi sebuah band.

Foto tersebut bukanlah hasil rekayasa atau editan. Foto hitam putih tersebut diambil saat Soekarno melawat ke Athena, Yunani, pada 9 Juli 1965.

Bung Karno disambut oleh Trio Greco, grup musik asal Yunani. Sedikit menahan senyum sembari mengisap rokok saat difoto, Bung Karno sedianya sedang bercanda. Sebab kala itu Soekarno sedang gencar mengampanyekan larangan mendengar musik barat.

Musik barat diinterpretasikan Sukarno sebagai musik "ngak ngik ngok". Musik "ngak ngik ngok" adalah musik yang menggambarkan lagu barat yang sedang hits saat itu, seperti Rolling Stones, The Shadow dan The Beatles.

Dengan semangat kebebasan yang dihadirkan musik barat. Sukarno khawatir lagu-lagu itu akan menggerus budaya gotong royong Indonesia.

"Kenapa di kalangan engkau banyak yang tidak menentang imperialisme kebudayaan? Kenapa di kalagan engkau banyak yang masih rock and roll-rock and roll-an, dansa-dansian ala cha cha cha, musik-musikan ala ngak ngik ngok," kata Bung karno dalam salah satu pidatonya.

Saking seriusnya menilai budaya ini sebagai ancaman budaya bangsa, pemerintah menerapkan sanksi bagi masyarakat yang masih mendengar dan memperjualbelikan karya The Beatles dan Rolling Stones. Razia piringan hitam pun digencarkan

Tak hanya band asal barat yang menjadi momok. Grup musik Koes Bersaudara yang kini dikenal dengan nama Koes Plus ikut kena getahnya lantaran penampilan dan lagu-lagu mereka mirip dengan The Beatles.

Lagu-lagu Koes Bersaudara yang bertemakan percintaan di kalangan remaja pun ikut kena razia. Piringan hitam yang berisikan lagu-lagu mereka dihancurkan.

Akibatnya, Koes Bersaudara bahkan sempat dipenjara karena kedapatan memainkan lagu The Beatles di sebuah acara makan malam di Jakarta, pada 24 juni 1965.


Tuliskan Komentar anda dari account Facebook