search:
|
PinTertainment

Sandiaga Uno Ingin Fasilitasi Musisi Makassae Raih Panggung Internasional

ragil dwisetya utami/ Selasa, 02 Jul 2024 09:30 WIB
Sandiaga Uno Ingin Fasilitasi Musisi Makassae Raih Panggung Internasional

Menparekraf/Kabaparekraf Sandiaga Salahuddin Uno mengapresiasi konsistensi penyelenggaraan Makassar Music Conference. Foto: Kemenparekraf


PINUSI.COM - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno, mengapresiasi konsistensi penyelenggaraan Makassar Music Conference. 

Menurut Sandiaga, kehadiran Makassar Music Conference mampu menggeliatkan Makassar sebagai episentrum penyelenggaraan event.

Serta, mampu menjadi wadah dan bertukar ide segar bagi musisi dan penggiat musik Indonesia, untuk mengembangkan dunia permusikan di wilayah, serta peluang melahirkan formula baru yang bisa bersinergi dengan ekosistem musik nasional.

“Selamat untuk Makassar Musik Conference, karena bisa menggeliatkan Makassar sebagai episentrum dari penyelenggaraan event,” ujar Sandiaga Uno, dikutip dari laman Kemenparekraf.

Ia menyampaikan, beberapa peserta berharap agar musik Makassar dapat meraih panggung internasional.

Terlebih, musisi Makassar juga sudah eksis di level nasional.

“Dan kami berencana memfasilitasi mereka agar dapat meraih panggung internasional, karena dunia internasional juga mengapresiasi pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia."

"Dunia menghargai capaian kita, dan saya berharap proses transisi ke menteri baru nanti berjalan mulus, sehingga pariwisata dan ekonomi kreatif kita bisa terus berkembang,” tuturnya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo meluncurkan kebijakan baru, dengan menghadirkan Sistem Online Single Submission (OSS), yang bertujuan mempercepat digitalisasi dalam penyelenggaraan kegiatan dan event.

Sistem ini diharapkan bukan sekadar website layanan, namun menjadi sebuah penyederhanaan birokrasi yang transparan dan efisien, untuk penyelenggaraan acara level nasional hingga internasional.

Kebijakan ini diharapkan dapat menjawab permintaan lebih dari 4.000 event berskala nasional dan internasional, yang menginginkan transformasi dalam menghasilkan dampak ekonomi sebesar Rp170 triliun.

Peran Kemenparekraf dalam industri musik di antaranya adalah membuat regulasi pengembangan ekosistem industri musik yang dituangkan dalam peraturan pemerintah, pemberian dukungan kegiatan musik baik pendanaan maupun in kind, sosialisasi kebijakan pengembangan dan perkembangan industri musik, serta mengembangkan musik melalui program inkubasi, edukasi, dan kompetisi. 

“Walaupun anggaran kita terbatas, tapi kita bisa menerapkan konsep yang bisa menyentuh lapisan-lapisan musik termasuk perlindungan hak cipta, hak intelektual dari pemusik kita,” bebernya. (*)



Editor: Yaspen Martinus
Penulis: ragil dwisetya utami

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook