search:
|
PinTertainment

Jennifer Jill Rela Rogoh Kocek Rp300 Juta Demi Teman-teman Party di Klub Malamnya

Bianca Michelle Devierro/ Rabu, 06 Mar 2024 06:30 WIB
Jennifer Jill Rela Rogoh Kocek Rp300 Juta Demi Teman-teman Party di Klub Malamnya

Jennifer Jill mengaku pernah habiskan ratusan juta hanya untuk party. Foto: Instagram @jennifer_ipel


PINUSI.COM - Jennifer Jill alias Mami Ipel dikenal sebagai sosialita yang kaya raya dan gemar berpesta di klub malam.

Namun, siapa sangka, ia pernah mengeluarkan uang hingga Rp300 juta hanya untuk membiayai teman-temannya yang party di klub malam miliknya sendiri.

Jennifer Jill mengungkapkan hal ini dalam Youtube Kuy Entertainment, Senin (4/3/2024).

Ia mengaku pernah memiliki bisnis klub malam yang selalu ramai oleh teman-temannya.

Namun, teman-temannya itu tidak pernah membayar apa-apa karena mereka mengaku sebagai 'teman Mami Ipel.'

“Ya gimana enggak, Rp300 juta tiap hari gue biayain orang."

"Tiap hari itu klub enggak boleh libur,” ungkap Jennifer Jill.

Jennifer Jill mengaku bisa menghabiskan Rp300 juta untuk party dalam sebulan.

Ia juga sering membayar pesanan teman-temannya yang minum-minum di klub malamnya.

“Paling mentok pokoknya gue sebulan Rp300 juta,” ucapnya.

Jennifer Jill merasa pemasukan klub malamnya hanya dari kantongnya sendiri.

Ia merasa seperti ATM atau botol bagi teman-temannya yang datang ke klub malamnya.

“Kayaknya dari gue doang, orang enggak ada yang bayar."

"Gue kalau lihat muka gue kayaknya muka ATM atau muka botol,” kenangnya.

Karena itu, Jennifer Jill akhirnya memutuskan menutup klub malamnya, dan lebih suka pergi ke klub malam orang lain.

Ia menyadari bisnis klub malam yang dijalaninya tidak sehat dan tidak menguntungkan.

Menurutnya, teman-temannya yang party di klub malamnya sangat banyak dan tidak ada yang peduli dengan dirinya.

“Gue tutup aja klub gue."

"Gue lebih baik ke klub orang."

"Gue enggak mau lagi buka klub."

"Gue capek, gue enggak untung, gue rugi, gue enggak ada temen,” tuturnya. (*)



Editor: Yaspen Martinus
Penulis: Bianca Michelle Devierro

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook