search:
|
PinNews

Atasi Kesenjangan Jumlah Apoteker, Apotek Alpro dan APTFMA Berikan Pelatihan kepada 21 Universitas di Indonesia

ragil dwisetya utami/ Kamis, 04 Jul 2024 06:00 WIB
Atasi Kesenjangan Jumlah Apoteker, Apotek Alpro dan APTFMA Berikan Pelatihan kepada 21 Universitas di Indonesia

Alpro menandatangani nota kesepahaman dengan 21 universitas lokal, yang dipimpin oleh Asosiasi Perguruan Tinggi Farmasi Muhammadiyah Aisyiyah. Foto. Istimewa


PINUSI.COM - Alpro, jaringan apotek resep terbesar di Malaysia, menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan 21 universitas lokal, yang dipimpin oleh Asosiasi Perguruan Tinggi Farmasi Muhammadiyah Aisyiyah (APTFMA).

MoU itu diteken pada acara yang digelar oleh Universitas Muhammadiyah Surakarta, Sabtu (29/6/2024) lalu.

Data dari database Komite Farmasi Nasional pada 2019 menunjukkan, Indonesia hanya memiliki 2,85 apoteker per 10.000 penduduk, jauh lebih rendah dari rata-rata aritmatika global sebesar 7,36 apoteker per 10.000 penduduk pada 2016.

Meskipun jumlah lulusan farmasi meningkat setiap tahun, kepadatan apoteker di Indonesia tetap sangat rendah.

MoU ini bertujuan mengatasi kesenjangan, dengan meningkatkan pendidikan farmasi, dan memberikan lebih banyak peluang lapangan bagi lulusan farmasi di Indonesia.

"MoU ini merupakan tonggak penting dalam upaya kami meningkatkan pendidikan farmasi di Indonesia."

"Dengan berkolaborasi dengan Apotek Alpro dan universitas-universitas yang berpartisipasi, kami dapat menawarkan kepada mahasiswa kami pengalaman industri internasional yang berharga."

"Serta peluang mengembangkan keterampilan dan pengetahuan mereka, baik secara akademis maupun profesional." ungkap Erindyah Retno, Ketua APTMF, lewat keterangan tertulis, Kamis (4/7/2024).

"Kami berterima kasih kepada APTMA dan universitas-universitas atas kesempatan kolaborasi ini."

"Di Malaysia, kami telah bekerja sama dengan 20 universitas lokal untuk menyediakan beasiswa dan pelatihan Apoteker Terdaftar Sementara (PRP)."

"Kami berharap dapat berbagi pengalaman kami untuk membina dan mempersiapkan generasi apoteker berikutnya di Indonesia."

"Kami melayani lebih dari 2 juta keluarga di Malaysia, dengan menyediakan obat-obatan asli, memperjuangkan keamanan obat melalui layanan profesional kami."

"Visi kami adalah menciptakan dunia yang sehat dan bersemangat."

"Melalui kolaborasi dengan akademisi dan pemimpin industri, kami berharap dapat menghadirkan obat-obatan berkualitas tinggi, dengan perawatan farmasi yang profesional dan personal untuk semua orang,"  tutur Lee Yin Chen, CEO Apotek Alpro Indonesia. (*)



Editor: Yaspen Martinus
Penulis: ragil dwisetya utami

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook