Anak Presiden Jokowi segera dilantik jadi Walikota. Kini para PNS Kota Solo bisa bernapas lega.

PINUSI.COM - Anak Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka akan segera resmi duduk di kursi empuk Walikota Solo. Sebab jadwal pelantikannya sudah resmi diumumkan, akan berlangsung pekan depan secara daring alias virtual.

Kabar ini Pelaksana Harian (Plh) Walikota Solo, Ahyani sampaikan. Dia mengaku telah menerima surat dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng), yang menyebut pelantikan akan terselenggara pada 26 Februari 2021, secara virtual karena masa pandemi Covid-19.  

Lebih lanjut dia mengatakan, pelantikan nanti oleh Gubernur Jateng Ganjar Pranowo. Ruang Balai Tawangarum adalah lokasi pelantikan, dan jumlah hadirin terbatas, sebanyak 25 orang. Selain Solo, tutur dia, sejumlah kepala daerah di Jateng juga akan mengikuti pelantikan secara serentak.

"Tanggal 26 Februari nanti. Kita juga diminta melakukan gladi bersih. Nanti rencananya di Balai Tawangarum. Jumlah peserta maksimal 25 orang, dari forkopimda dan DPRD," kata pria yang juga menjabat sebagai Sekda Kota Solo itu, Jumat (19/2/2021).

Rabu (17/2/2021) lalu, Walikota Solo periode sebelum Gibran, FX Hadi Ruyatmo atau Rudy sempat khawatir karena putera sulung Presiden Jokowi ini tak kunjung datang kabar pasti pelantikannya. Sebab dalam akhir bulan ini, kata Rudy, ada banyak hal yang harus Walikota definitif tanda tangani. Salah satunya menyangkut gaji para Pegawai Negeri Sipil (PNS) Kota Solo.

BACA JUGA:
ROTASI JABATAN POLRI DAPAT PUJIAN SAUT DAN FIRLI

"Kalau memang belum ada pelantikan sampai akhir bulan nanti, mesti harus ada Pj (Penjabat atau pejabat sementara—red) Walikota. Karena kalau tidak ada Pj, teman-teman PNS nanti nggak gajian. Karena nggak ada yang tanda tangan," kata Rudy kepada wartawan di Balai Kota Solo, Rabu (17/2/2021) lalu.

Sekadar catatan, Gibran bersama pasangannya Teguh Prakosa telah menang di kontestasi Pilkada Solo 2020. Mereka mengalahkan rivalnya, Bagyo Wahyono-FX Supardjo dengan perolehan 225.451 suara atau 86,54 persen.