search:
|
PinTect

250 Ribu Unit Mobil Listrik Diprediksi Bisa Terjual dalam Waktu Lima Tahun

Fariz Agung Prasetya/ Selasa, 30 Mei 2023 10:00 WIB
250 Ribu Unit Mobil Listrik Diprediksi Bisa Terjual dalam Waktu Lima Tahun

PINUSI.COM - Kendaraan listrik alias electric vehicle (EV) sedang menjadi tren di Indonesia.

Meski begitu, EV dianggap kurang laku di pasaran. Jika penjualan tahunan mencapai sekitar 40 ribu sampai 50 ribu unit, maka penjualan bisa dikatakan berhasil.

Yohannes Nangoi, Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mengatakan, penjualan BEV atau kendaraan listrik murni, masih terlalu kecil.

BACA LAINNYA: Begini Cara Mudah Bikin Aki Mobil Awet

Kata Nangoi, penjualan kendaraan all-electric di Indonesia hanya mencapai 10.327 pada 2022.

"Kalau Anda tanya, banyak mobil listrik mulai dijual, iya memang cukup banyak."

"Tapi kalau kita bicara mengenai volume, itu masih kecil sekali. Contohnya di tahun 2021, pure mobil listrik (murni) yang dijual cuma sekitar 600 unit."

"Kemudian di tahun 2022 itu melonjak jadi 10 ribu unit lebih, itu sudah luar biasa sekali," tutur Nangoi di Jakarta, dikutip dari detik.com.

Meski begitu, angka 10.000 unit per tahun relatif kecil, dibandingkan dengan penjualan 40.000 hingga 50.000 setahun untuk model tradisional.

Target penjual 200.000 hingga 250.000 mobil seharusnya tidak memakan waktu terlalu lama, jadi paling lama, target penjualan sekitar 4-5 tahun.

BACA LAINNYA: Super Hemat! Honda Cross Cub 50 Cuma Habiskan Bensin Rp50 Ribuan Saat Lintasi Jakarta-Purbalingga

Karena jika sudah memasuki masa 5 tahun, umumnya mobil akan dilakukan peremajaan, baik remodel maupun baru.

"Kalau economic scale-nya masuk, minatnya sudah ada, pasti akan ada orang."

BACA LAINNYA: Wow! Hyundai Bakal Luncurkan Mobil Terbang pada 2030

"Saya kasih contoh, seperti Toyota dan Daihatsu kolaborasi bikin Agya sama Ayla, atau enggak Honda bikin Mobilio dan Brio Satya, itu volumenya cukup baik."

"Nah, otomatis lokal komponennya sudah mencapai 90%, sehingga orang berlomba-lomba membuat."

"Tapi kalau itu volumenya baru 10 ribu, enggak berani. Kalau Anda sebagai pengusaha, Anda berani? Investasi langsung sekian puluh triliun untuk bikin mobil dengan penjualan segitu?"

"Lalu misal mendadak dua tahun lagi, mobil listrik hilang terus ganti mobil lainnya? Enggak bisa. Jadi yang bisa adalah, kita buat komponen-komponennya dulu," beber Nangoi. (*)

https://pinusi.com/pintomotif/wow-hyundai-bakal-luncurkan-mobil-terbang-pada-2030/

Editor: Yaspen Martinus



Penulis: Fariz Agung Prasetya

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook