search:
|
PinNews

Ditanya Kesiapan Jadi Ibu Negara Pendamping Prabowo, Begini Jawaban Titiek Soeharto

Yohanes A.K. Corebima/ Kamis, 25 Apr 2024 09:30 WIB
Ditanya Kesiapan Jadi Ibu Negara Pendamping Prabowo, Begini Jawaban Titiek Soeharto

Titiek Soeharto bersama putranya Didit Hediprasetyo. Foto: PINUSI.COM


PINUSI.COM - Pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka ditetapkan menjadi presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024-2029, setelah Mahkamah Konstitusi (MK) menolak gugatan pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD. 

Prosesi penetapan Prabowo-Gibran menjadi presiden dan wakil presiden, dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Selasa (24/4/2024).

Dengan demikian, Prabowo-Gibran tinggal menunggu waktu untuk dilantik pada 20 Oktober 2024. 

Acara penetapan presiden dan wakil presiden terpilih itu dihadiri sejumlah ketua umum partai pengusung Prabowo-Gibran, dan sejumlah tokoh penting lainnya.

Mantan istri Prabowo, Siti Hediati Hariyadi alias Titiek Soeharto, juga tampak hadir pada acara itu.

Titiek datang bareng putra semata wayang mereka, Didit Hediprasetyo. 

Prabowo tampak semringah pada acara tersebut.

Usai prosesi penetapan presiden dan wakil presiden terpilih, Prabowo menyalami satu per satu koleganya yang hadir. 

Menteri Pertahanan itu juga tampak mencium putra satu-satunya, Didit Hediprasetyo.

Tak ketinggalan, ia juga mencium pipi kiri dan kanan Titiek Soeharto. 

Titiek Soeharto tak menjawab secara tegas ketika ditanya mengenai kesiapan dirinya menjadi Ibu Negara mendampingi Prabowo Subianto.

Dia hanya meminta seluruh rakyat Indonesia mendoakan Prabowo, supaya menjadi presiden yang membawa perubahan besar untuk bangsa ini. 

"Saya mohon doanya dari seluruh rakyat Indonesia, agar Pak Prabowo, pasangan ini diberi sehat dan senantiasa diberi petunjuk oleh yang maha kuasa dalam menjalankan tugasnya, menjalankan amanat yang berat ini," kata Titiek.

Dipertegas mengenai hal tersebut, Titiek tetap tak bergeming. Jawabannya tak berubah. 

"Kita doakan semuanya mudah-mudahan beliau bisa mengangkat bangsa ini dari kemiskinan, kebodohan, dan Indonesia menjadi negara yang maju yang disegani oleh negara-negara tetangga," tuturnya. 

Pernikahan Prabowo dan Titiek kandas di tengah jalan, setelah 15 tahun menikah.

Keduanya menikah pada Mei 1983, dan bercerai pada Mei 1998.

Lebih dari satu dekade hidup bersama, keduanya dikarunia seorang putra bernama Ragowo Hediprasetyo.

Pria yang biasa dipanggil Didit Prabowo itu kini berkarier sebagai desainer kelas internasional.

Yang menarik dari hubungan Titiek dan Prabowo adalah kesetian.

Selama seperempat abad berpisah, baik Titiek maupun Prabowo memilih hidup sendiri sampai sekarang.

Keduanya enggan mencari pasangan baru.

Hal ini yang membuat banyak pihak mendoakan keduanya agar rujuk kembali. 

Kisah asmara keduanya sempat diceritakan secara lugas oleh ayah Prabowo, Sumitro Djojohadikusumo, dalam bukunya yang terbit pada 200 silam.

Perjalanan asmara itu tertuang dalam bab yang berjudul 'Menantu dan Keterkaitan dengan Soeharto.'

Dalam buku itu disebutkan, perpisahan Titiek dan Prabowo bukan dipicu masalah rumah tangga, perceraian itu justru terjadi saat rumah tangga mereka sedang harmonis. Masalah yang memantik perpisahan adalah urusan politik saat itu. (*)



Editor: Yaspen Martinus
Penulis: Yohanes A.K. Corebima

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook