PINUSI.COM – Manajer Liverpool, Jurgen Klopp, mengkritik mantan wasit Liga Primer Inggris, Mike Dean, setelah The Reds tidak mendapatkan hadiah penalti di masa tambahan waktu saat melawan Manchester City.

Jeremy Doku melakukan pelanggaran ketika kakinya terangkat tinggi dan menerjang Alexis Mac Allister di dalam kotak penalti Liverpool, namun ofisial lapangan Michael Oliver menolak banding mereka sebelum VAR mendukung keputusannya.

Pertandingan berakhir 1-1 beberapa saat kemudian dan Klopp mengklaim bahwa hanya orang-orang seperti Dean yang akan tidak setuju dengannya.

Mantan wasit kelahiran Wirral ini sekarang bekerja untuk Sky Sports sebagai pundit dan sempat bimbang saat memberikan komentar sebelum akhirnya setuju dengan keputusan untuk tidak memberikan pelanggaran.

"Bukankah [VAR] ada di sana untuk membuat keputusan yang tepat dan tidak memikirkan seberapa tinggi standar untuk membatalkannya untuk menemukan keputusan yang tepat?” kata pria asal Jerman tersebut kepada Skysports.

"Situasi ini, di semua posisi di lapangan, adalah 100 persen pelanggaran dan kartu kuning.” tutur Klopp.

"Dia mengenai bola tetapi hanya karena kakinya [tinggi].” imbuhnya.

"Anda akan menemukan orang-orang... apakah Anda menunjuk Mike Dean, apakah dia bekerja untuk Sky? Selamat, itu adalah penunjukan yang bagus. Dia akan menemukan sesuatu dan yang lainnya juga.”

"Ini adalah hukuman bagi semua orang sepak bola di planet ini, ini adalah hukuman. Jika Anda berpikir itu bukan penalti maka mungkin Anda bukan orang sepak bola." tutupnya.

Liverpool memiliki beberapa peluang untuk memenangkan pertandingan di babak kedua setelah bangkit setelah gol pembuka John Stones untuk menyamakan kedudukan melalui penalti Mac Allister tak lama setelah jeda.

Klopp mengaku senang menyaksikan perlawanan timnya melawan sang juara bertahan.

"Sungguh, lupakan soal wasit dan hal-hal seperti ini, saya di sini untuk sepak bola. Bagi kami, begitu banyak hal yang telah kami atasi musim ini.” ucap Klopp.

"Namun hari ini kami menunjukkan bahwa kami siap untuk bertarung seiring berjalannya musim. Dan saya sangat menyukai hal tersebut."