search:
|
PinSport

Petahana Sebut Taktik Kotor Marquez Layak Kena Penalti

carrisaeltr/ Minggu, 18 Apr 2021 09:08 WIB
Petahana Sebut Taktik Kotor Marquez Layak Kena Penalti

Petahana musim lalu, Joan Mir kesal bukan main terhadap Marquez. Kritik regulasi MotoGP tertinggal dari Moto3 dan Moto2. (Foto: MotoGP)


PINUSI.COM – Petahana MotoGP 2020, Joan Mir dibuat panas oleh taktik yang dilancarkan Marc Marquez. Tensi keduanya terjadi sejak kualifikasi MotoGP Portugal 2021. Di sisi lain, The Baby Alien—julukan Marquez—tampil apik saat mengaspal di Sirkuit Internasional Algarve Portimau.

Ada pun yang membuat panas, adalah cara Marquez dalam meraih posisi 6 saat sesi kualifikasi, pada Sabtu (17/4/2021). Dan kabarnya, banyak pihak yang ikut menyorotinya. Singkat cerita, pada kualifikasi pertama, (Q1), Joan Mir sempat membuntuti Marquez, namun diberi kesempatan menyalip karena Marquez justru melambat.

Kemudian, Marquez yang gantian membuntuti Mir, dan bisa menjadi yang tercepat di sesi itu. Lalu pada kualifikasi kedua (Q2), giliran Alex Rins yang diusik Marquez. Marquez sempat melambat saat keluar dari pit lane, sebelum mengejar lawan dari tim Suzuki itu.

Usai mengaspal, Mir pun membeberkan maksud dan tujuan taktik tersebut. Dia juga bersyukur bisa mengontrol diri hingga tak terpancing masuk ke dalam permainan taktik Marquez, Mir pun turut bangga dengan raihan waktu yang berhasil dia dapat secara adil dan apa adanya.

“Tapi jika kami memainkan permainan itu, dia akan berada jauh di depan. Dia memotong jalur, dia tertinggal, dia mengganggu saya di lap cepat pertama saya karena dia memulainya dengan lambat. Saya kehilangan waktu, dan dia gantian kencang,” jelas Mir, dilansir Autosport.

Tak lupa, Mir turut mengecam taktik itu. Menurut dia, cara itu bisa dikenai sanksi jika berada di kelas Moto3. “Dia memanfaatkan roda [belakang] saya, ini penalti kalau di Moto3, mungkin juga di Moto2, tapi belum di sini di MotoGP. Dan kami tahu Marquez suka melakukan hal-hal ini, hari ini dia melakukannya dengan saya, dan di lain waktu dia melakukannya dengan orang lain," kritiknya.



Editor: Cipto Aldi
Penulis: carrisaeltr

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook