search:
|
PinNews

Bicara Ketahanan Pangan di Forum Forum Ekonomi Qatar, Prabowo Subianto: Saya Bertekad Hilangkan Kelaparan di Rakyat Kami

Yohanes A.K. Corebima/ Kamis, 16 Mei 2024 10:30 WIB
Bicara Ketahanan Pangan di Forum Forum Ekonomi Qatar, Prabowo Subianto: Saya Bertekad Hilangkan Kelaparan di Rakyat Kami

Prabowo Subianto di Forum Ekonomi Qatar. Foto: Kemenhan


PINUSI.COM - Presiden terpilih Prabowo Subianto mengaku dirinya bertekad menghilangkan kelaparan di Indonesia selama masa pemerintahannya. 

Prabowo mengakui masalah kelaparan dan kurang gizi masih menjadi salah satu tugas berat pemerintah.

Perkara ini, kata dia, mesti ditangani serius hingga tuntas.

Dia mengeklaim telah mengantongi data, serta punya strategi untuk mengurai masalah tersebut.

“Saya bertekad untuk menghilangkan kelaparan di rakyat kami."

"Kami telah mempelajari ini. Kami telah mempelajari semua angkanya, dan kami sangat yakin kami bisa melakukannya,” kata Prabowo di acara Forum Ekonomi Qatar pada 14-16 Mei 2024 di Doha, Qatar, dikutip pada Kamis (16/5/2024).

Untuk menyelesaikan masalah ini, Prabowo mengaku telah menyiapkan sejumlah strategi jitu, salah satunya adalah pembenahan ketahanan pangan.

Dia menegaskan, sebagai negara agraris, Indonesia harus swasembada pangan di masa pemerintahannya.

"Fokus utama saya adalah ketahanan pangan."

"Indonesia harus swasembada pangan, kemudian ketahanan energi, kecukupan energi."

"Kami bertekad mengentaskan kemiskinan, dengan kampanye besar-besaran, upaya besar-besaran,” tegasnya.

Prabowo menuturkan, fondasi  program ketahanan pangan sudah diletakkan pendahulunya, Presiden Joko Widodo.

Menurutnya, program ini mesti diteruskan dan dikerjakan hingga tuntas. 

Tak ada alasan untuk menyetop program tersebut.

Baginya, ketahanan pangan adalah salah satu program strategis.

“Seperti yang Anda tahu, pembangunan bangsa adalah sebuah proses jangka panjang."

"Presiden Joko Widodo telah membangun fondasi yang kuat."

"Saya bertekad untuk membangun fondasi itu."

"Fokus utama saya adalah ketahanan pangan,” tuturnya.(*)



Editor: Yaspen Martinus
Penulis: Yohanes A.K. Corebima

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook