5 Bahaya Terlalu Sering Pakai High Heels
Kurangi penggunaan high heels dan prioritaskan keseimbangan dan kenyamanan tubuhmu. Foto: Freepik
PINUSI.COM - High heels, sepatu dengan tumit tinggi yang menjadi
salah satu ikon fesyen, sering kali menjadi pilihan bagi banyak wanita untuk
meningkatkan kepercayaan diri dan penampilan.
Namun, di
balik pesonanya, terdapat risiko kesehatan yang serius terkait penggunaan yang berlebihan.
Berikut ini 5 bahaya yang perlu diketahui
jika Pinusian terlalu sering menggunakan high heels untuk beraktivitas.
Baca Lainnya :
1. Mengganggu
Keseimbangan Tubuh
High heels
memaksa kaki berada dalam posisi yang tidak alami, mengubah pusat gravitasi
tubuh ke depan.
Hal ini
mengakibatkan tubuh harus menyesuaikan diri dengan posisi yang tidak seimbang,
yang dapat meningkatkan tekanan pada otot punggung, leher, dan bahu.
Baca Lainnya :
Akibatnya,
seseorang mungkin mengalami nyeri pada area tersebut, dan risiko cedera pada
otot dan sendi juga meningkat karena kaki terus-menerus berusaha mempertahankan
keseimbangan.
2. Menarik Otot dan Sendi dari Posisi Alami
Menggunakan
high heels menyebabkan otot dan sendi kaki serta bagian tubuh lainnya ditarik
keluar dari posisi alaminya.
Ketegangan
yang terjadi bisa menyebabkan nyeri dan ketidaknyamanan jangka panjang, karena
tubuh tidak berada dalam posisi yang optimal untuk menopang berat badan.
Baca Lainnya :
Otot dan
sendi di kaki, betis, dan punggung bawah harus bekerja ekstra untuk
menyesuaikan posisi ini, yang pada akhirnya dapat menyebabkan ketegangan
berlebihan dan nyeri kronis.
3. Nyeri pada Kaki dan Punggung
High heels
memberikan tekanan berlebih pada jaringan di bawah kaki, seperti plantar fascia
dan otot betis, yang akhirnya bisa merambat ke punggung bawah.
Pada
akhirnya, hal ini dapat menyebabkan nyeri yang tidak hanya terbatas pada kaki,
tetapi juga menyebar ke punggung.
Nyeri ini
bisa menjadi kronis jika penggunaan high heels tidak diatur dengan baik, karena
otot dan jaringan ikat terus-menerus mengalami ketegangan dan stres.
4. Perubahan Postur
High heels
mempengaruhi cara tubuh berdiri dan berjalan, yang kemudian memaksa tubuh untuk
menyesuaikan posisinya yang tidak alami.
Untuk menjaga
keseimbangan, seseorang mungkin perlu melengkungkan punggung lebih dari
biasanya.
Postur yang
tidak alami ini dapat meningkatkan tekanan pada punggung bawah, yang pada
akhirnya dapat memperburuk nyeri punggung dan bahkan menyebabkan cedera jika
digunakan dalam jangka panjang.
Postur tubuh yang buruk juga dapat berdampak pada cara seseorang bergerak dan
berdiri sehari-hari.
5. Risiko Cedera
High heels
meningkatkan risiko keseleo pada pergelangan kaki, karena tumit yang tinggi dan
tipis membuat keseimbangan lebih sulit dijaga
Ini berarti seseorang lebih rentan tergelincir
atau kehilangan pijakan, yang dapat menyebabkan cedera pada pergelangan kaki
yang sangat menyakitkan dan memerlukan waktu yang lama untuk sembuh.
Mengingat
bahaya ini, penting bagi kita untuk mengurangi penggunaan high heels dalam
aktivitas sehari-hari.
Memilih
sepatu yang lebih nyaman dan mendukung, serta memberikan tubuh istirahat dari
high heels secara teratur, dapat membantu mencegah terjadinya masalah kesehatan
yang serius di masa depan.
Kesehatan
tubuh harus selalu menjadi prioritas utama! (*)
Editor: Yaspen Martinus
Penulis: Ade Irfa Avitri