4 Faktor Penyebab Jerawat Muncul di Tempat yang Sama!
![4 Faktor Penyebab Jerawat Muncul di Tempat yang Sama!](https://asset.pinusi.com/foto_berita/thumb_8001716032491Cuplikan_layar_2024-05-18_183934.png)
Dari kebiasaan menyentuh wajah hingga perubahan hormonal, ini dia 4 faktor penyebab jerawat selalu muncul di tempat yang sama. Foto: Freepik.com/sitthiphong
PINUSI.COM - Jerawat merupakan
masalah kulit yang umum terjadi pada banyak orang.
Tidak hanya
karena dapat mengganggu penampilan, tetapi juga sering kali karena jerawat
cenderung tumbuh di tempat yang sama secara berulang.
Meskipun
terkadang kita menganggapnya sebagai hal yang biasa, tetapi tahukah Pinusian, ada beberapa faktor yang menjadi penyebab utama jerawat muncul di tempat yang
sama berulang kali?
Baca Lainnya :
1. Kebiasaan
Menyentuh Wajah di Tempat yang Sama
Salah satu
penyebab utama jerawat tumbuh di tempat yang sama adalah kebiasaan menyentuh
wajah di area yang sama secara berulang.
Jerawat
semacam ini sering disebut sebagai acne mekanika, yang terjadi karena panas,
gesekan, dan tekanan yang diberikan pada kulit.
Baca Lainnya :
Sering kali,
kita tidak sadar sering menyentuh wajah dengan tangan kotor.
Setelah
menyentuh benda-benda seperti ponsel, kibor, atau permukaan meja yang penuh
dengan bakteri dan kuman, kita secara tidak langsung mentransfer bakteri
tersebut ke wajah kita.
Akibatnya,
jerawat dapat tumbuh di tempat yang sama berulang kali.
Oleh karena
itu, menjaga kebersihan tangan dan menghindari menyentuh wajah dengan tangan
yang kotor, dapat membantu mengurangi risiko jerawat tumbuh di tempat yang sama.
Baca Lainnya :
2. Faktor
Hormon yang Tidak Seimbang
Perubahan
hormonal juga dapat menjadi penyebab jerawat muncul di tempat yang sama secara
berulang.
Pada masa
pubertas, hormon dalam tubuh mengalami perubahan yang dapat mempengaruhi
produksi minyak berlebihan pada kulit.
Fluktuasi hormon juga dapat terjadi pada wanita sebelum atau saat menstruasi,
yang sering kali menyebabkan jerawat muncul.
Jerawat yang
disebabkan oleh faktor hormon cenderung muncul di tempat yang sama setiap kali
ada fluktuasi hormon dalam tubuh.
Jika jerawat
ini tidak diobati dengan benar, kemungkinan besar jerawat akan kembali muncul
di tempat yang sama pada siklus hormon berikutnya.
Konsultasikan
dengan dokter atau ahli kulit untuk mendapatkan perawatan yang tepat untuk
jerawat hormonal.
3. Memencet
Jerawat Sebelumnya
Kebiasaan
memencet jerawat sebelumnya juga dapat menyebabkan jerawat kembali muncul di
tempat yang sama.
Ketika kita
memencet jerawat, terjadi tekanan pada kulit yang bisa menyebabkan peradangan
atau penyebaran bakteri ke area sekitarnya.
Memencet jerawat juga dapat menyebabkan penyumbatan yang belum sepenuhnya
terangkat, sehingga jerawat baru dapat tumbuh di tempat yang sama.
Meskipun
terkadang sulit untuk menahan diri, terutama ketika jerawat terlihat
mengganggu, namun sebaiknya hindari kebiasaan memencet jerawat.
Jika Pinusian
ingin menghilangkan jerawat, konsultasikan dengan ahli untuk memastikan
prosesnya dilakukan dengan benar dan tidak menyebabkan jerawat kembali muncul
di tempat yang sama.
4. Jerawat
Kistik
Jerawat
kistik adalah jenis jerawat yang sering muncul di area kulit yang berminyak dan
mengalami ketidakseimbangan hormon.
Jerawat ini
terbentuk akibat pembentukan kista yang berada di lapisan kulit yang lebih
dalam, disebabkan oleh kombinasi minyak, bakteri, dan sel kulit yang
terperangkap di dalam pori-pori.
Mengatasi
jerawat kistik memang lebih menantang dibandingkan dengan jenis jerawat
lainnya. Pengobatan dengan obat yang dijual bebas seringkali tidak cukup
efektif.
Oleh karena
itu, penting untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis kulit untuk
mendapatkan rekomendasi pengobatan yang sesuai.
Dengan
memahami faktor tersebut dan mengambil langkah pencegahan yang tepat, Pinusian dapat
mengurangi kemungkinan jerawat tumbuh di tempat yang sama secara berulang.
Jika masalah
jerawat terus berlanjut, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter atau
ahli kulit untuk perawatan lebih lanjut.
Jerawat
bukanlah masalah yang sepele, namun dengan perawatan yang tepat, Pinusian dapat
memiliki kulit yang lebih sehat dan bebas jerawat. (*)
Editor: Yaspen Martinus
Penulis: Ade Irfa Avitri