PINUSI.COM - Jerawat merupakan masalah kulit yang umum terjadi pada banyak orang.
Tidak hanya karena dapat mengganggu penampilan, tetapi juga sering kali karena jerawat cenderung tumbuh di tempat yang sama secara berulang.
Meskipun terkadang kita menganggapnya sebagai hal yang biasa, tetapi tahukah Pinusian, ada beberapa faktor yang menjadi penyebab utama jerawat muncul di tempat yang sama berulang kali?
1. Kebiasaan Menyentuh Wajah di Tempat yang Sama
Salah satu penyebab utama jerawat tumbuh di tempat yang sama adalah kebiasaan menyentuh wajah di area yang sama secara berulang.
Jerawat semacam ini sering disebut sebagai acne mekanika, yang terjadi karena panas, gesekan, dan tekanan yang diberikan pada kulit.
Sering kali, kita tidak sadar sering menyentuh wajah dengan tangan kotor.
Setelah menyentuh benda-benda seperti ponsel, kibor, atau permukaan meja yang penuh dengan bakteri dan kuman, kita secara tidak langsung mentransfer bakteri tersebut ke wajah kita.
Akibatnya, jerawat dapat tumbuh di tempat yang sama berulang kali.
Oleh karena itu, menjaga kebersihan tangan dan menghindari menyentuh wajah dengan tangan yang kotor, dapat membantu mengurangi risiko jerawat tumbuh di tempat yang sama.
2. Faktor Hormon yang Tidak Seimbang
Perubahan hormonal juga dapat menjadi penyebab jerawat muncul di tempat yang sama secara berulang.
Pada masa pubertas, hormon dalam tubuh mengalami perubahan yang dapat mempengaruhi produksi minyak berlebihan pada kulit.
Fluktuasi hormon juga dapat terjadi pada wanita sebelum atau saat menstruasi, yang sering kali menyebabkan jerawat muncul.
Jerawat yang disebabkan oleh faktor hormon cenderung muncul di tempat yang sama setiap kali ada fluktuasi hormon dalam tubuh.
Jika jerawat ini tidak diobati dengan benar, kemungkinan besar jerawat akan kembali muncul di tempat yang sama pada siklus hormon berikutnya.
Konsultasikan dengan dokter atau ahli kulit untuk mendapatkan perawatan yang tepat untuk jerawat hormonal.
3. Memencet Jerawat Sebelumnya
Kebiasaan memencet jerawat sebelumnya juga dapat menyebabkan jerawat kembali muncul di tempat yang sama.
Ketika kita memencet jerawat, terjadi tekanan pada kulit yang bisa menyebabkan peradangan atau penyebaran bakteri ke area sekitarnya.
Memencet jerawat juga dapat menyebabkan penyumbatan yang belum sepenuhnya terangkat, sehingga jerawat baru dapat tumbuh di tempat yang sama.
Meskipun terkadang sulit untuk menahan diri, terutama ketika jerawat terlihat mengganggu, namun sebaiknya hindari kebiasaan memencet jerawat.
Jika Pinusian ingin menghilangkan jerawat, konsultasikan dengan ahli untuk memastikan prosesnya dilakukan dengan benar dan tidak menyebabkan jerawat kembali muncul di tempat yang sama.
4. Jerawat Kistik
Jerawat kistik adalah jenis jerawat yang sering muncul di area kulit yang berminyak dan mengalami ketidakseimbangan hormon.
Jerawat ini terbentuk akibat pembentukan kista yang berada di lapisan kulit yang lebih dalam, disebabkan oleh kombinasi minyak, bakteri, dan sel kulit yang terperangkap di dalam pori-pori.
Mengatasi jerawat kistik memang lebih menantang dibandingkan dengan jenis jerawat lainnya. Pengobatan dengan obat yang dijual bebas seringkali tidak cukup efektif.
Oleh karena itu, penting untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis kulit untuk mendapatkan rekomendasi pengobatan yang sesuai.
Dengan memahami faktor tersebut dan mengambil langkah pencegahan yang tepat, Pinusian dapat mengurangi kemungkinan jerawat tumbuh di tempat yang sama secara berulang.
Jika masalah jerawat terus berlanjut, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli kulit untuk perawatan lebih lanjut.
Jerawat bukanlah masalah yang sepele, namun dengan perawatan yang tepat, Pinusian dapat memiliki kulit yang lebih sehat dan bebas jerawat. (*)