search:
|
PinNews

WAKIL PRESIDEN TINJAU PEMBELAJARAN TATAP MUKA

Kamis, 02 Sep 2021 17:59 WIB
WAKIL PRESIDEN TINJAU PEMBELAJARAN TATAP MUKA

Mulai Senin kemarin Pembelajaran Tatap Muka sudah berlangsung

Pinusi.com - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 1-3, maka sekolah-sekolah mulai melaksanakan kegiatan pembelajaran tatap muka terbatas. Namun, kegiatan harus melakukan protokol kesehatan yang ketat.

Wakil Presiden Ma'ruf Amin meninjau langsung kegiatan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Pondok Pesantren Darunnajah, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Kamis (2/8/2021).

Pihak sekolah pun telah mengeluarkan buku panduan kenormalan baru bagi para santri yang akan kembali mondok. Saat ini, dari total 2.433 santri yang ada, tercatat ada sebanyak 2.086 santri yang sudah kembali ke pesantren dan 347 santri masih melakukan sistem Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).

Berbagai fasilitas dan prosedur kesehatan yang ada di sekolah seperti, tempat cuci tangan, ruang isolasi mandiri. Pihak sekolah juga melarang keluarga santri untuk menjenguk saat PPKM berlangsung untuk mengurangi penyebaran Covid-19.

Selain itu, ada rutinitas baru sebelum melakukan pembelajaran tatap muka seperti berjemur bersama untuk meningkatkan imunitas.

Ma'ruf Amin mengapresiasi persiapan dan penerapan protokol kesehatan dalam pelaksanaan PTM di Pondok Pesantren Darunnajah ini.

“Saya mengapresiasi pengurus Pesantren Darunnajah yang telah secara konsisten menerapkan protokol kesehatan dalam pelaksanaan PTM, bahkan jauh sebelum pemberlakuan PPKM Level 3, dengan menyiapkan sarana dan prasarana yang diperlukan untuk memastikan PTM dapat berjalan degan baik,” ungkap Wapres.

Sebelumnya, santri serta elemen sekolah seperti guru, administrator dan karyawan yang berjumlah 365 orang sudah melakukan vaksinasi dosis 1 dan 2. Sedangkan sebanyak 949 orang dari total 2.433 santri sudah melakukan vaksinasi.

Pihak Pesantren pun akan mengadakan kembali vaksinasi untuk santri sebanyak 360 dosis dan sebanyak 4 orang tenaga kesehatan dari Puskesmas Ulujmai membantu vaksinasi. (fe)



Editor: Cipto Aldi

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook