search:
|
PinNews

Permintaan Tinggi Selama Libur Panjang, KCIC Tambah Jadwal Kereta Cepat Whoosh Jadi 48 Perjalanan per Hari

Stephanus Prasetio Dwi Hernanto / Rabu, 07 Feb 2024 18:30 WIB
Permintaan Tinggi Selama Libur Panjang, KCIC Tambah Jadwal Kereta Cepat Whoosh Jadi 48 Perjalanan per Hari

PT KCIC menambahkan delapan perjalanan reguler Kereta Cepat Whoosh menjadi 48 jadwal per hari, selama masa libur panjang. Foto: kcic.co.id


PINUSI.COM - PT Kereta Cepat Indonesia-Cina (KCIC) menambahkan delapan perjalanan reguler Kereta Cepat Whoosh menjadi 48 jadwal per hari, sebagai respons terhadap permintaan yang tinggi selama masa libur panjang.


Dengan penambahan ini, total kursi yang tersedia setiap hari meningkat menjadi 28.848.

Eva Chairunisa, General Manager Corporate Secretary KCIC menyatakan, penambahan jadwal ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang tinggi. 

"Penambahan jadwal ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat."

"Hingga saat ini tiket untuk mayoritas jadwal Whoosh sudah terjual habis."

"Karena itu kami lakukan penambahan agar tingginya minat masyarakat ini bisa terakomodir," kata Eva di Bandung, Jawa Barat, Rabu.

Tiket untuk mayoritas jadwal Whoosh sudah terjual habis, menunjukkan minat yang tinggi dari masyarakat.

Penumpang yang ingin menggunakan Kereta Cepat Whoosh, terutama pada periode 8 Februari 2024, diimbau segera melakukan pemesanan melalui saluran yang tersedia, termasuk aplikasi Whoosh, situs ticket.kcic.co.id, mesin penjual tiket otomatis, dan loket di stasiun. 

Eva juga menyatakan, KCIC terus melakukan evaluasi untuk menyesuaikan perjalanan Whoosh dengan kebutuhan penumpang.

Pada momen libur panjang ini, penumpang Whoosh dapat menikmati promo gratis atau diskon ke 12 destinasi wisata, kuliner, dan penginapan di sekitar stasiun Whoosh. 

Beberapa destinasi wisata yang berpartisipasi dalam promo ini termasuk Dusun Bambu, Farmhouse, Floating Market, The Great Asia Afrika, Tepi Danau, Tepi Kota Healing, The Lodge Maribaya & Fairy Garden Bandung, Dago Dream Park, dan Papa Dino. 

Eva menegaskan, jika diperlukan, penambahan perjalanan tambahan dapat diimplementasikan untuk memenuhi kebutuhan penumpang. (*)



Editor: Yaspen Martinus
Penulis: Stephanus Prasetio Dwi Hernanto

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook