search:
|
PinNews

Diduga Alami Kerusakan Mesin, Kapal Pesiar Terbakar Saat Hendak Berangkat dari Pulau Rosa Kepulauan Seribu

Yohannes TH/ Senin, 11 Mar 2024 21:00 WIB
Diduga Alami Kerusakan Mesin, Kapal Pesiar Terbakar Saat Hendak Berangkat dari Pulau Rosa Kepulauan Seribu

Sebuah kapal motor Azimut 80 terbakar hebat, saat lepas labuh atau hendak berangkat di perairan karang, Pulau Rosa, Kepulauan Seribu Utara, Jakarta Utara. Foto: video amatir


PINUSI.COM - Sebuah kapal motor Azimut 80 terbakar hebat, saat lepas labuh atau hendak berangkat di perairan karang, Pulau Rosa, Kepulauan Seribu Utara, Jakarta Utara.

Api dengan cepat menghanguskan seluruh bagian kapal. 

Berdasarkan rekaman video amatir yang didapat, kepulan asap tebal membumbung tinggi dari terbakarnya sebuah kapal pesiar atau motor Azimut 80 di perairan karang.

Sejumlah petugas Suku Dinas Kebakaran dan Keselamatan Kota Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu berupaya mendatangi lokasi dan melakukan pemadaman.

Dalam proses yang dilakukan, petugas berhasil mengevakuasi empat orang. 

Kepala Suku Dinas (Kasudin) Penanggulangan Kebakaran dan Keselamatan Kota Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu Rahmat Kristantio mengatakan, pihaknya berhasil memadamkan kobaran api hebat kurang lebih selama tiga jam. 

"Dari informasi yang kami dapat, kemudian kami mengerahkan kapal rescue boat dan kapal satria biru menuju lokasi dengan 30 personel."

"Kemudian api dapat terkendali dengan cepat dan tidak ada korban jiwa," kata Rahmat, Senin (11/3/2024). 

Menurut Rahmat, berdasarkan informasi yang didapat, kebakaran ini terjadi saat kapal pesiar Azimut 80 sedang berjalan.

Di tengah perjalanan tersebut, RPM (Revolusi Per Menit) menurun hingga mengeluarkan asap tebal, hingga api besar menghanguskan kapal. 

"RPM turun saat kapal sedang berjalan, sehingga keluar banyak asap dari mesin dan menyebabkan terjadinya kebakaran."

"Kasus kebakaran ini dalam penyelidikan pihak kepolisian Polsek Kepulauan Seribu Utara," paparnya. 

Dalam kebakaran ini, Rahmat menambahkan pihaknya berhasil mengevakuasi empat orang di dalam kapal, yakni satu orang kapten kapal, satu orang kepala kamar mesin, dan dua orang anak buah kapal (ABK). (*) 



Editor: Yaspen Martinus
Penulis: Yohannes TH

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook