search:
|
PinRec

Sama-sama Eco Friendly, Ini Beda Green Beauty dan Blue Beauty

Ade Irfa Avitri/ Sabtu, 27 Apr 2024 09:00 WIB
Sama-sama Eco Friendly, Ini Beda Green Beauty dan Blue Beauty

Mari membuat pilihan ramah lingkungan untuk masa depan yang lebih cerah dan lebih sehat. Foto: Freepik


PINUSI.COM - Industri kecantikan mengalami perkembangan yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir, terutama dalam hal kesadaran lingkungan.

Konsep eco-friendly semakin menjadi perhatian utama bagi para konsumen yang peduli dengan dampak produk kecantikan terhadap lingkungan.

Dalam upaya memilih produk yang lebih ramah lingkungan, dua konsep utama yang muncul adalah Green Beauty dan Blue Beauty.

Meskipun keduanya berbagi tujuan yang sama untuk mendukung keberlanjutan lingkungan, ada perbedaan mendasar di antara keduanya.

Green Beauty


Green beauty adalah konsep yang menekankan penggunaan bahan-bahan alami atau organik dalam produk kecantikan, serta proses produksi yang ramah lingkungan.

Produk green beauty menggunakan bahan-bahan seperti ekstrak tumbuhan, minyak esensial, dan mineral alami, tanpa tambahan bahan kimia berbahaya.

Proses produksi dari green beauty juga memperhatikan penggunaan sumber daya yang berkelanjutan dan terbarukan.

Salah satu aspek penting dari green beauty adalah kemasan produk yang ramah lingkungan.

Ini bertujuan untuk mengurangi jumlah limbah plastik dan mengurangi jejak karbon dari proses produksi hingga penggunaan produk.

Blue Beauty


Sementara, blue beauty lebih fokus pada dampak produk kecantikan terhadap ekosistem laut.

Konsep ini menekankan penggunaan bahan-bahan yang tidak berbahaya bagi lingkungan laut, seperti menghindari mikroplastik dan bahan kimia tertentu yang dapat mencemari perairan.

Produk blue beauty juga memperhatikan kemasan yang ramah laut, menggunakan bahan-bahan seperti kaca, kertas, atau aluminium yang dapat didaur ulang atau memiliki dampak lingkungan yang minimal.

Salah satu tantangan utama dalam menerapkan konsep blue beauty adalah biaya produksi yang lebih tinggi.

Bahan-bahan alami atau organik sering kali lebih mahal daripada bahan sintetis yang biasa digunakan dalam kosmetik konvensional.

Namun, bagi para konsumen yang peduli dengan kesehatan lingkungan laut, biaya tambahan ini sering dianggap sebagai investasi yang berharga.

Meskipun keduanya memiliki tujuan yang sama untuk mendukung keberlanjutan lingkungan, pilihan antara green beauty dan blue beauty tergantung pada preferensi pribadi dan nilai-nilai individu.

Yang terpenting, keduanya merupakan langkah positif dalam upaya memilih produk kecantikan yang lebih ramah lingkungan dan mendukung perlindungan lingkungan yang lebih luas. (*)



Editor: Yaspen Martinus
Penulis: Ade Irfa Avitri

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook