search:
|
PinTertainment

Gegara Bahas Ponsel, Zico Terseret Skandal Burning Sun

Bianca Michelle Devierro/ Rabu, 22 Mei 2024 20:00 WIB
Gegara Bahas Ponsel, Zico Terseret Skandal Burning Sun

Zico, rapper Korea Selatan, ikut terseret dalam skandal besar Burning Sun. Foto: Instagram@ woozico0914


PINUSI.COM - Zico, rapper Korea Selatan, ikut terseret dalam skandal besar Burning Sun yang kembali mencuat, setelah BBC News merilis film dokumenter terkait kasus tersebut.

Dokumenter ini mengungkap banyak fakta baru yang sebelumnya tidak pernah terungkap ke publik.

Dalam kasus ini, tiga artis Korea, Seungri, Jung Joon Young, dan Choi Jong Hoon, dinyatakan bersalah dan dijatuhi hukuman penjara.

Namun, masih ada beberapa nama artis lain yang disebut mengetahui detail kelam kasus Burning Sun, salah satunya Zico.

Pria berusia 31 tahun ini diduga mengetahui tindakan yang dilakukan oleh Seungri dan kawan-kawan.

Kecurigaan ini muncul setelah Zico membahas tentang ponsel milik Jung Joon Young, yang dikenal sebagai 'Golden Phone', saat tampil di siaran MBC Radio Star.

"Ini bukan telepon biasa. Jung Joon-young hanya menggunakannya untuk mengirim pesan dalam situasi darurat."

"Dia menyelamatkan banyak orang, seperti 'Buku panduan Pokemon'," ujar Zico.

JungJoon Young kemudian menimpali, "Zico mengunjungi rumah saya dan menemukan 'Golden Phone'. Dia memeriksanya dengan cermat seolah-olah itu miliknya."

Karena interaksi ini, publik mulai curiga Zico sebenarnya mengetahui skandal Burning Sun.

Namun, Zico dengan tegas membantah tuduhan tersebut.

"Aku tidak ada hubungannya dengan kejadian nahas itu."

"Yang kulihat hanyalah daftar kontak kenalannya, dan kami sudah lama tidak berhubungan," jelas Zico.

Selain Zico, skandal ini juga menyeret nama Lee Cheol Woo, pemain drama Lovely Runner, dan Yong Jun Hyung.

Kasus Burning Sun terus menjadi perbincangan hangat di publik, dengan banyak yang ingin tahu lebih lanjut tentang siapa saja yang terlibat dan sejauh mana keterlibatan mereka. (*)



Editor: Yaspen Martinus
Penulis: Bianca Michelle Devierro

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook