Blak-blakan, Daesung Sebut Seungri Bukan Lagi Member BIG BANG
Daesung, salah satu anggota BIG BANG, secara terang-terangan menyatakan Seungri bukan lagi bagian dari grup mereka. Foto: Instagram@bigbang_official
PINUSI.COM - Dirilisnya dokumenter Burning Sun oleh BBC pada Minggu (19/5/2024), kembali memicu perbincangan hangat tentang Seungri, mantan anggota BIG BANG.
Dokumenter ini mengungkap berbagai tuduhan serius yang menjerat Seungri, mulai dari Kejahatan Ekonomi Khusus hingga pelanggaran hukum mengenai kasus seksual dan mediasi prostitusi.
Seungri dinyatakan bersalah atas sembilan
tuduhan oleh kepolisian.
Baca Lainnya :
Akibat kasus ini, video-video lama Seungri bersama anggota BIG BANG lainnya kembali disorot.
Dalam video lawas yang kini ramai diperbincangkan, Daesung, salah satu anggota BIG BANG, secara terang-terangan menyatakan Seungri bukan lagi bagian dari grup mereka.
Video ini diambil di sebuah toko bunga, di
mana pemilik toko bertanya tentang anggota BIG BANG.
"Siapa-siapa saja di BIG BANG?" Tanya pemilik toko.
"G-Dragon dan Taeyang, lalu
T.O.P mantan member," jawab Daesung.
Saat
pemilik toko menanyakan tentang pria dengan rambut biru, yang merujuk pada
T.O.P, Daesung membenarkannya tanpa menyebut Seungri.
Tak
hanya Daesung, T.O.P juga sempat mengunggah foto BIG BANG di Instagram
pribadinya tanpa Seungri, semakin menegaskan posisi Seungri yang kini diabaikan
oleh mantan rekannya.
Baca Lainnya :
"Para member bahkan sudah tidak lagi menganggapnya."
"Tapi, pembela kecilnya masih mengeklaim dia (Seungri) tidak bersalah," ujar seorang netizen.
Netizen
lainnya menambahkan, "Mereka bahkan tidak bisa menyebut Seungri 'dia
adalah mantan anggota', itu sebabnya mereka tidak membicarakannya lagi,
sedangkan Daesung masih menyebut T.O.P meskipun dia meninggalkan grup."
"Dia
hanya punya satu tugas untuk tidak merusak nama BIG BANG, dan dia gagal,"
kata netizen lain.
Hubungan antara Seungri dan mantan rekannya di BIG BANG kini tampak semakin renggang.
Para anggota grup tampaknya sudah tak lagi mengakui Seungri sebagai
bagian dari mereka, menyusul serangkaian skandal yang mencoreng nama baik grup
legendaris ini. (*)
Editor: Yaspen Martinus
Penulis: Bianca Michelle Devierro