search:
|
PinTertainment

Deddy Corbuzier Ajarkan Islam Tanpa Memaksa Azka Jadi Mualaf

Sarah Salsabilla/ Minggu, 24 Mar 2024 08:00 WIB
Deddy Corbuzier Ajarkan Islam Tanpa Memaksa Azka Jadi Mualaf

Deddy menegaskan tidak akan memaksa anaknya pindah agama. Foto: Instagram@mastercorbuzier


PINUSI.COM - Deddy Corbuzier menganut keyakinan yang berbeda dari putra semata wayangnya, Azka Corbuzier.

Kendati beda agama, ia tetap tak mau memaksakan anaknya menjadi mualaf.

Hal ini diungkapkan langsung oleh Deddy Corbuzier, saat menjadi bintang tamu dalam program Ramadan bertajuk Login, yang diusung oleh dirinya sendiri beserta Habib Jafar dan Onadio Leonardo.

Dalam episode terbaru podcast yang tayang pada Selasa (19/3/2024) tersebut, Deddy sempat disinggung soal perbedaan agama antara dirinya dan sang putra, Azka.

Deddy menjadi mualaf pada 2019. Ia membenarkan Azka hingga kini masih memeluk Katolik.

Bukan tanpa alasan, mantan suami Kalina Ocktaranny itu mengaku tak ingin memaksakan sang anak untuk mengikuti jejaknya sebagai mualaf.

Ia pun membeberkan alasan di balik keputusannya tersebut yang kemudian turut disetujui oleh Habib Jafar.

“Lo kan beda server nih sama Azka, udah mualaf,” kata Habib Jafar yang dibenarkan oleh Deddy Corbuzier.

Habib Jafar lantas melemparkan pertanyaan, “Di satu sisi seorang ayah yang pasti sayang banget sama anaknya, ingin anaknya ikut ayahnya. Tapi di sisi lain Islam yang lo anut melarang memaksakan agama kepada siapa pun, termasuk anak kita. Posisi lo gimana sekarang?”

Menjawab pertanyaan tersebut, Deddy memberikan pengakuan putranya sempat skeptis soal Islam yang dianggap selalu berkaitan dengan perang dan teror.

Karena itulah, alih-alih memaksakan sang anak untuk mualaf, Deddy lebih memilih mengajarkan agama Islam secara perlahan.

“Gue paham dengan ajaran agama yang gue anut baru (Islam), dan gue juga menerangkan ke anak gue, pelan-pelan loh.”

“Dulu Azka itu kalau mendengarkan kata muslim sama seperti kebanyakan orang, mungkin ya yang tidak paham, yaitu yang kata Onad, wah ini agamanya (Islam) perang, teror, udah gitu marah-marah dan sebagainya,”  terang pria kelahiran tahun 1976 tersebut.

Untuk meluruskan pandangan anaknya soal agama yang dianutnya itu, Deddy melakukan pendekatan dengan penjelasan yang berdasarkan pada logika, sehingga anaknya bisa lebih mudah memahami alasannya.

Lebih lanjut, Deddy menegaskan tidak akan memaksa anaknya untuk pindah agama.

Menurutnya, tugasnya sebagai seorang ayah adalah mengajarkan kebaikan kepada putranya, sementara pilihan akhirnya tetap menjadi keputusan pribadi Azka.

“Jadi menurut gue, kalau loe nanyain gue sekarang, gue enggak bisa memaksakan dia agamanya pindah, tapi gue bisa mengajarkan yang menurut gue terbaik buat dia,” jelas Deddy.

Saat dicecar kemungkinan Azka tetap memeluk agama Katolik, Deddy mengaku tidak mempermasalahkan hal itu. (*)



Editor: Yaspen Martinus
Penulis: Sarah Salsabilla

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook