PINUSI.COM - Aktris senior Indonesia, Hj. Siti Rahayu Effendi, meninggal dunia pada Kamis dini hari, 28 November 2024, dalam usia 82 tahun. Kabar duka ini disampaikan keluarga melalui pesan singkat yang diterima publik pagi ini.
"Telah berpulang ke Rahmatullah, ibunda tercinta kami, Hj. Siti Rahayu Effendi pada umur 82 tahun pada pk. 04.38 hari Kamis, 28 November 2024. Rumah duka di Jalan Ismaya No. 11, Cinere, Depok. Dimakamkan jam 14.00 di TPU Jeruk Purut," demikian isi pesan tersebut.
Ucapan Duka dari Keluarga
Dede Yusuf, putra Rahayu yang kini menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi II DPR RI, turut mengabarkan kepergian sang ibu melalui unggahan di Instagram Story-nya. Ia membagikan foto ucapan duka dari Keluarga Besar DPC Partai Demokrat Bandung. "Mohon dimaafkan," tulis Dede singkat dalam postingannya.
Baca Juga: Digitalisasi Kesehatan: Cara Baru Mengelola Diabetes dengan Aplikasi Primaku
Putri Dede Yusuf, Kaneishia Yusuf, juga membagikan kabar tersebut melalui media sosialnya. Ia mengunggah pesan penuh cinta untuk neneknya, "I love you Nin Ayu, always," tulis selegram muda itu.
Karier Gemilang Rahayu Effendi
Rahayu Effendi lahir pada 30 Agustus 1942. Sebelum menapaki dunia seni peran, ia sempat bekerja sebagai pramugari di Garuda Indonesia. Kariernya sebagai aktris dimulai pada 1964 dengan debut filmnya. Ia kemudian dikenal melalui sejumlah karya besar seperti Bundaku Sayang, Badai Pasti Berlalu, Lewat Tengah Malam, hingga Pacar Pilihan. Film terakhir tersebut membawa Rahayu menjadi nominasi di ajang Festival Film Indonesia pada 1974.
Baca Juga: Pilkada Jateng 2024: Kekalahan PDIP dan Dominasi Kandidat Dukungan Jokowi
Selain dikenal lewat perannya, Rahayu juga diingat karena suaranya yang bulat dan tegas. Ia membesarkan dua putranya sendirian sejak 1975, setelah berpisah dari suaminya.
Pesan Inspiratif Sebelum Kepergian
Dua bulan sebelum wafat, Dede Yusuf sempat merayakan ulang tahun ke-82 ibunya secara sederhana bersama keluarga. Dalam unggahannya di Instagram pada 3 September 2024, ia menulis, "82 tahun sudah usia mamah, ibu yang luar biasa penuh dedikasi membesarkan dan memperjuangkan anak-anaknya sendirian. Kita belajar bagaimana tetap gembira, optimis, dan ceria seperti mamah."
Baca Juga: Pramono Anung-Rano Karno Klaim Menang Satu Putaran di Pilkada Jakarta 2024
Dalam sebuah video, meski duduk di kursi roda, suara Rahayu tetap terdengar tegas. Ia memberikan pesan kepada anak, menantu, dan cucunya agar selalu menjaga kehangatan keluarga. "Ternyata, jalan keluar itu ada dalam persekutuan keluarga. Seperti ini," ujarnya penuh makna. (*)