search:
|
PinTect

Whoosh Jadi Nama Baru Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Ini Maknanya

Bianca Michelle Devierro/ Jumat, 22 Sep 2023 17:00 WIB
Whoosh Jadi Nama Baru Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Ini Maknanya

Whoosh: Nama Baru Kereta Cepat Jakarta-Bandung. Foto: kcic.co.id


PINUSI.COM - Pemerintah memberikan nama 'Whoosh' untuk Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB).

Nama ini diumumkan dalam konferensi pers mengenai nama dan logo kereta cepat Indonesia yang diselenggarakan pada Kamis (21/9/2023) lalu.

Presiden Joko Widodo dan sejumlah menteri seperti Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, menyetujui penggunaan nama ini.

Whoosh, sebagai nama baru untuk KCJB, memiliki makna singkatan dalam bahasa Indonesia, yaitu 'Waktu Hemat, Operasi Optimal, Sistem Handal.'

Dalam Bahasa Inggris, nama ini juga memiliki arti 'cepat' yang cocok untuk kereta cepat.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengaku sudah membicarakan nama ini setidaknya dalam tiga minggu terakhir, bersama Jokowi, Erick Thohir, hingga Mensetneg Pratikno.

"Itu upaya luar biasa, saya surprise dapat kata whoosh, wah bagus juga ya," ungkap BKS.

Nama Whoosh akan diterapkan mulai dari stasiun hingga interior kereta, memberikan identitas yang kuat bagi kereta cepat ini.

Pihak berwenang juga tidak menutup kemungkinan penggunaan nama Whoosh untuk kereta cepat lainnya, seperti Jakarta-Surabaya, jika proyek berlanjut.

Triawan Munaf, Ketua Tim Panel Sayembara Desain Identitas Jenama Kereta Api Cepat Indonesia menjelaskan, Whoosh akan menjadi sebutan yang akrab bagi masyarakat.

Hal ini merupakan langkah penting untuk memberikan identitas yang kuat pada layanan kereta cepat ini.

Nama Whoosh dianggap sebagai upaya luar biasa untuk memberikan identitas yang kuat dan mudah diingat oleh masyarakat.

Dengan nama baru ini, kereta cepat Jakarta-Bandung siap meluncur dengan semangat untuk memberikan pelayanan yang cepat, efisien, dan andal kepada penumpangnya, menjadikan Whoosh sebagai pilihan utama dalam perjalanan antara kedua kota tersebut. (*)



Editor: Yaspen Martinus
Penulis: Bianca Michelle Devierro

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook