search:
|
PinTect

iPhone Berpeluang Berubah Jadi Mirip Ponsel Android, Ini Penyebabnya

andika/ Sabtu, 30 Mar 2024 03:30 WIB
iPhone Berpeluang Berubah Jadi Mirip Ponsel Android, Ini Penyebabnya

Apple mungkin mengubah perangkatnya di Amerika Serikat, yang akan membuat iPhone semakin mirip Android. Foto: ShutterStock/Bucsa Nicolae


PINUSI.COM - Apple mungkin mengubah perangkatnya di Amerika Serikat, yang akan membuat iPhone semakin mirip Android.

Hal ini mungkin terjadi, setelah gugatan Departemen Kehakiman AS (DoJ) terhadap pembuat iPhone baru-baru ini di pengadilan lokal.

Dalam gugatan tersebut, Apple dianggap merugikan pengembang dan developer aplikasi kecil, dengan menarik biaya komisi besar-besaran.

Tujuan dari gugatan tersebut adalah untuk mendukung perusahaan kecil yang mengembangkan aplikasi.

Apple dipaksa melakukan sejumlah perubahan pada perangkatnya di Eropa, termasuk aplikasi dan perangkat charger.

Ini dia beberapa perubahan dari Apple:

Kabel Charger iPhone

Pada 2022, peraturan mengenai standar pengisian daya perangkat disahkan oleh Uni Eropa.

Semua perangkat di wilayah ini harus memiliki kabel USB-C standar.

Sesuai dengan sebagian besar HP Android saat ini, Apple harus mengubah charger lightning port-nya, menjadi USB-C.

Toko Aplikasi

Apple tidak dapat hanya memberikan akses ke App Store kepada penggunanya.

Aturan baru di Eropa memerlukan alternatif untuk toko aplikasi, ini termasuk situs web yang digunakan untuk mengunduh aplikasi sideloading, yang selama ini dikenal pada HP Android.

Dengan aturan ini, pengembang dapat menghindari biaya komisi 30%, dan mendapatkan aplikasi yang lebih banyak untuk pengguna perangkat Apple.

Sistem Pembayaran

Pengembang aplikasi dapat mengarahkan pengguna ke situs web mereka untuk melakukan pembelian, tapi aplikasi Apple di Amerika Serikat dan Uni Eropa tidak lagi menggunakan satu sistem pembayaran.

Metode ini digunakan di Eropa setelah UU pasar digital, sementara di Amerika Serikat, Apple dipaksa melakukannya karena tuntutan hukum Epic Games.

Browse

Saat pengguna membuka Safari melalui pembaruan iOS 17.4, Apple juga tidak dapat lagi menawarkannya sebagai browser default. (*)



Editor: Yaspen Martinus
Penulis: andika

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook