Jude Bellingham Lolos dari Hukuman Larangan Bertanding Usai Tak Terbukti Bersalah Mengolok-olok Mason Greenwood
Jude Bellingham terhindar dari larangan bertanding, usai tak terbukti mengolok-olok Mason Greenwood. Foto: Instagram@judebellingham
PINUSI.COM – Gelandang Real Madrid Jude Bellingham terhindar dari larangan bertanding, atas dugaan penghinaan satu kata yang
ditujukan kepada pemain pinjaman Manchester United Mason Greenwood, menurut laporan yang
beredar.
Greenwood, yang dipinjamkan ke klub Spanyol Getafe, diskors
oleh MU pada 30 Januari 2022, atas tuduhan yang berkaitan dengan seorang
wanita muda, setelah gambar dan videonya diposting secara online.
Pria yang kini berusia 22 tahun itu menghadapi tuduhan, termasuk percobaan pemerkosaan dan penyerangan, namun Crown Prosecution Service
mengumumkan pada Februari tahun lalu, kasus tersebut telah
dihentikan.
Baca Lainnya :
Laporan tahun lalu, MU berencana mempertahankannya, setelah penyelidikan internal mendapat protes dari publik dan
pemilik baru MU, Sir Jim Ratcliffe, mengakui keputusan harus dibuat bila
Greenwood kembali ke MU, namun menegaskan belum ada pembicaraan
mengenai hal ini.
Insiden antara Bellingham dan Greenwood terjadi saat Real
Madrid menang 2-0 atas Getafe pada 1 Februari lalu, setelah pemain pinjaman
dari MU tersebut menekel mantan gelandang Birmingham City tersebut di dekat
touchline.
Audio tidak menangkap dengan jelas apa yang dikatakan
Bellingham kepada Greenwood, namun kamera televisi menangkap gelandang Inggris
itu mengucapkan satu kata dalam dua suku kata kepada sang striker, ketika bola
keluar dari lapangan.
Ini adalah pertama kalinya kedua pemain itu saling berhadapan, sejak
kepindahan Greenwood ke Spanyol dari MU, dan kini telah dipastikan Bellingham akan terhindar dari hukuman.
Mario Cortegana di The Athletic menulis, Bellingham tidak akan menghadapi hukuman atas dugaan komentar ofensif
yang ia lontarkan kepada pemain pinjaman dari MU, Greenwood.
Meskipun La Liga telah menunjuk para pembaca gerak bibir
untuk menentukan apa yang dikatakan Bellingham, Cortegana menambahkan, "FA
Spanyol (RFEF) telah mengonfirmasi tidak ada bukti yang dapat dipercaya
atas apa yang diduga dikatakan Bellingham kepada Greenwood, dan dengan
demikian, kasus ini telah ditutup.”
Namun, berita kemarin menyebutkan, Bellingham telah
dijatuhi hukuman larangan bermain dalam dua pertandingan, setelah reaksinya yang
marah atas gol yang dianulir oleh wasit, saat melawan Valencia pada akhir pekan
lalu.
Pemain berusia 20 tahun itu mendapat kartu merah, setelah ia
melakukan protes kepada wasit Jesus Gil Manzano, yang meniup peluit pada
detik-detik terakhir, sebelum Bellingham menyundul bola, yang seharusnya menjadi
gol penentu kemenangan Real Madrid.
Komite kompetisi Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF)
mengonfirmasi, Bellingham telah dilarang bermain dalam dua pertandingan, karena sikap menghina atau tidak menghormati wasit, direktur atau otoritas
olahraga.
Mereka juga
mengonfirmasi Bellingham telah didenda 600 euro (sekitar Rp10 juta), dan
klubnya didenda 700 euro (sekitar Rp11 juta). (*)
Editor: Yaspen Martinus
Penulis: Fauzi Firmansyah