search:
|
PinRec

Mengenal Diet Telur Rebus dan Cara Tepat Melakukannya

ragil dwisetya utami/ Jumat, 17 Nov 2023 07:00 WIB
Mengenal Diet Telur Rebus dan Cara Tepat Melakukannya

Diet telur rebus dapat membantu menurunkan berat badan dengan cepat, apalagi jika dibarengi olahraga teratur. Foto: istockphoto/gaffera


PINUSI.COM - Diet telur rebus dengan benar dapat membantu Pinusian menurunkan berat badan dengan cepat, apalagi jika dibarengi olahraga teratur.

Diet ini mengutamakan konsumsi makanan yang rendah kalori, sehingga lebih efektif dalam mencapai defisit kalori (kalori dalam tubuh lebih sedikit dibandingkan yang dibakar tubuh sepanjang hari).

Karena dilakukan dengan mengurangi konsumsi kalori dan lemak, diet kuat telur juga dapat membantu mengurangi obesitas, tekanan darah tinggi (hipertensi), diabetes tipe 2, dan penyakit jantung. 

Sebaliknya, jika tidak dimanfaatkan dengan baik, telur rebus bisa menyebabkan kekurangan gizi.

Padahal, telur rebus merupakan makanan yang kuat, sehingga tidak disarankan untuk mengikutinya dalam waktu lama (tidak lebih dari 2 minggu).

Selain itu, berdasarkan Journal of Bone and Mineral Metabolism yang dikuip dari laman Siloam Hospital, diet intensif dalam jangka panjang juga berisiko menurunkan kepadatan tulang, yang dapat menyebabkan pengeroposan tulang dan mudah patah.

Faktanya, pada kasus yang lebih serius, diet telur rebus yang tidak memperhatikan anjuran asupan serat dan karbohidrat harian, dapat menyebabkan masalah pada sistem pencernaan bahkan penyakit jantung.

Apa itu Diet Telur Rebus?

Diet telur rebus adalah diet yang menggunakan telur rebus sebagai sumber protein makanan.

Dalam pola makan ini, telur rebus dipilih sebagai sumber protein utama karena dinilai tinggi protein, rendah kalori, dan bebas bakteri Salmonella.

Secara umum diet ini dilakukan dengan membatasi konsumsi karbohidrat dan kalori untuk menurunkan berat badan secara efektif.

Selain karena membawa protein sebagai sumber energi, pola makan telur yang kuat juga dipercaya dapat membantu menjaga kesehatan meski berat badan sudah berkurang.

Cara Diet Telur Rebus

Meski banyak sumber tentang diet ini, diet telur rebus dengan makan telur rebus setiap kali makan dan dapat dikombinasikan dengan sayuran, buah-buahan, dan sumber protein hewani lainnya.

Telur rebus sebaiknya dikonsumsi tanpa bagian kuningnya, karena kuning telur mengandung lemak yang tinggi.

Namun, konsumsi protein hewani, sayur dan buah serta telur rebus, tidak bisa dilakukan sembarangan.

Jenis makanan dan minuman yang bisa disantap saat makan telur rebus adalah:

  • Sumber protein hewani tanpa lemak, seperti ikan dan daging unggas tanpa kulit.
  • Sayuran rendah karbohidrat, seperti kangkung, bayam, paprika, tomat, dan brokoli.
  • Buah rendah karbohidrat, seperti jeruk, stroberi, semangka, dan lemon.
  • Rempah-rempah, seperti kunyit, kemangi, bawang putih, merica, dan oregano.
  • Susu rendah lemak atau susu skim.
  • Air putih, teh, dan kopi tanpa pemanis buatan

Saat Pinusian mengikuti diet telur rebus, penting untuk menghindari makanan ringan atau ngemil di antara waktu makan.

Beberapa jenis makanan atau minuman yang tidak boleh dikonsumsi saat makan telur rebus adalah:

  • Susu full cream dan produk olahannya, seperti keju dan yoghurt.
  • Olahan gandum atau biji-bijian yang mengandung karbohidrat tinggi, seperti roti, nasi, dan pasta.
  • Umbi-umbian tinggi karbohidrat, seperti kentang, ubi jalar, dan jagung.
  • Buah tinggi karbohidrat, seperti mangga, pisang, dan nanas.
  • Makanan olahan, seperti nugget, sosis, biskuit, dan keripik.
  • Daging berlemak.
  • Minuman dengan tambahan pemanis buatan, seperti soda. (*)


Editor: Yaspen Martinus
Penulis: ragil dwisetya utami

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook