Mau Turunkan Berat Badan? Hindari 5 Jenis Buah Ini
Penting untuk mengonsumsi buah dengan porsi yang sesuai, memperhatikan total asupan kalori harian, dan mempertimbangkan kebutuhan nutrisi. Foto: Pinterest
PINUSI.COM – Menjaga berat badan sehat melibatkan perencanaan pola makan yang bijak.
Buah-buahan biasanya dianggap sebagai pilihan yang sehat. Tapi, ada
beberapa jenis buah yang sebaiknya dihindari jika kamu sedang berusaha
menurunkan berat badan, loh.
Berikut ini lima jenis buah yang sebaiknya dikonsumsi dengan porsi yang
terkendali. Yuk, simak!
Baca Lainnya :
1. Buah Kering
Buah kering memiliki kandungan gula yang tinggi karena proses pengeringannya.
Meskipun kaya serat, vitamin, dan mineral, porsi kecil buah kering bisa memberikan asupan gula yang signifikan.
Baca Lainnya :
Sebaiknya, pilih buah
kering tanpa tambahan gula, jika kamu ingin mempertahankan asupan kalori yang
lebih rendah.
2. Buah Kalengan Sirup
Sirup yang digunakan untuk mengawetkan buah dalam kaleng umumnya mengandung gula tambahan, yang dapat meningkatkan jumlah kalori.
Lebih baik memilih buah
kalengan yang dikemas dalam air atau jus buah alami tanpa tambahan gula.
Baca Lainnya :
3. Smoothies Siap Pakai
Meskipun smoothies bisa menjadi pilihan makanan yang cepat dan praktis, banyak produk smoothies siap pakai di pasaran mengandung gula tambahan dan kalori yang tinggi.
Lebih baik membuat smoothies sendiri dengan buah segar dan
yoghurt rendah lemak, untuk mengontrol jumlah gula dan kalori.
4. Nanas
Nanas memiliki rasa yang segar dan manis, tetapi juga mengandung kadar gula yang cukup tinggi.
Jika kamu sedang berusaha menurunkan berat badan,
konsumsi lah nanas dengan porsi yang terkendali dan sesuai rencana diet.
5. Semangka
Meskipun memiliki kandungan air yang tinggi dan rendah kalori, semangka mengandung gula alami cukup tinggi.
Sebaiknya, konsumsi semangka dengan porsi yang sedikit, terutama jika kamu berusaha mengontrol asupan gula harian.
Jika Pinusian memiliki tujuan menurunkan berat badan, penting untuk mengonsumsi
buah dengan porsi yang sesuai, memperhatikan total asupan kalori harian, dan
mempertimbangkan kebutuhan nutrisi kamu.
Konsultasikan dengan ahli gizi atau profesional kesehatan, untuk mendapatkan
panduan yang sesuai dengan kondisi kesehatan dan tujuan kamu. (*)
Editor: Yaspen Martinus
Penulis: Ade Irfa Avitri