Jaga Kebugaran Selama Puasa, Ini 3 Pilihan Olahraga dan Waktu yang Tepat Melakukannya
Pilihan olahraga yang tepat dan waktu yang bijaksana adalah kunci untuk tetap aktif dan sehat selama Bulan Ramadan. Foto: Pinterest/Freepik
PINUSI.COM - Bulan Ramadan,
bulan penuh berkah dan kesempatan untuk meningkatkan ibadah, sering kali
membuat kita berpikir dua kali untuk melakukan olahraga.
Tidak sedikit yang berpikir berpuasa berarti harus menahan diri dari aktivitas fisik yang berat.
Namun, faktanya, dengan pemilihan
olahraga yang tepat dan perencanaan waktu yang bijaksana, kita masih bisa
menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh selama bulan suci ini.
Baca Lainnya :
Berikut inipilihan olahraga yang
bisa dilakukan saat puasa. Yuk, simak!
1. Bersepeda
Salah satu olahraga yang sangat sesuai dilakukan saat puasa adalah bersepeda.
Baca Lainnya :
Aktivitas ini tidak hanya memberikan manfaat kesehatan fisik, tetapi juga spiritual.
Bersepeda bisa dilakukan di pagi hari, setelah salat subuh, atau menjelang waktu berbuka puasa.
Dengan durasi sekitar 30 menit, Pinusian sudah bisa merasakan manfaatnya tanpa menguras energi terlalu banyak.
Bersepeda membantu memperkuat jantung, otot, dan sendi,
serta meningkatkan stamina secara keseluruhan.
Baca Lainnya :
2. Joging
Bagi yang menyukai olahraga kardio, joging bisa menjadi pilihan yang tepat selama Bulan Ramadan.
Namun, perlu diingat untuk melakukan joging secara ringan dan dengan durasi yang sesuai, kira-kira 20-30 menit saja.
Lokasi untuk joging tidak perlu jauh, Pinusian bisa melakukannya di sekitar rumah atau di tempat-tempat terbuka lainnya.
Joging
membantu membakar kalori dengan cepat dan meningkatkan daya tahan tubuh.
3. Berjalan Kaki
Alternatif lain yang tidak memerlukan banyak energi namun tetap bermanfaat adalah berjalan kaki.
Berjalan kaki bisa dilakukan di sekitar lingkungan rumah atau di tempat-tempat terbuka lainnya.
Meskipun terlihat sederhana, berjalan kaki memiliki banyak manfaat bagi
kesehatan, termasuk menjaga kesehatan jantung dan paru-paru, serta membantu
membakar kalori.
Selain memilih jenis olahraga yang
tepat, waktu juga menjadi faktor penting saat berolahraga saat puasa.
Sebaiknya, hindari berolahraga saat
perut kosong, karena hal ini dapat menyebabkan pusing, kelelahan, atau bahkan
dehidrasi.
Waktu terbaik untuk berolahraga adalah
menjelang berbuka puasa atau setelah sahur, ketika energi tubuh masih cukup.
Berolahraga sebelum berbuka puasa
memungkinkan Pinusian langsung mengisi kembali energi dengan makanan dan
minuman setelah selesai beraktivitas.
Sedangkan berolahraga setelah sahur juga
bisa dilakukan, karena tubuh masih dalam keadaan tercukupi energinya.
Namun, pastikan untuk melakukan olahraga
yang ringan-ringan saja, agar tidak menguras tenaga yang sudah dibangun dari
makanan sahur.
Dengan memilih jenis olahraga yang
sesuai dan waktu yang tepat, Pinusian tetap dapat menjaga kesehatan dan
kebugaran tubuh selama Bulan Ramadan.
Jangan lupa untuk tetap memperhatikan
kondisi tubuh dan tidak memaksakan diri jika merasa lelah atau tidak enak badan.
(*)
Editor: Yaspen Martinus
Penulis: Ade Irfa Avitri