search:
|
PinRec

Ini Manfaat Jalan Pagi dalam Kondisi Perut Kosong

Suneni/ Sabtu, 16 Des 2023 05:00 WIB
Ini Manfaat Jalan Pagi dalam Kondisi Perut Kosong

Meluangkan waktu berjalan kaki di pagi hari dapat membakar kalori dalam tubuh. Foto: Freepik


PINUSI.COM - Berjalan kaki pada pagi hari selama 30 menit, ternyata dapat mengatasi berbagai masalah kesehatan.


Berjalan kaki dalam keadaan perut kosong dapat membantu meningkatkan metabolisme dan membakar lemak.


Hal ini karena saat perut kosong, tubuh menggunakan lemak dan simpanan glikogen untuk energi, dan berjalan kaki selama 30 menit dapat memberikan dampak positif yang signifikan pada pengendalian berat badan dan sensitivitas insulin.


Aktivitas fisik seperti jalan kaki penting untuk kesehatan tubuh, dan membantu mengendalikan berat badan dengan membakar kalori.


Berjalan kaki selama 30 menit dapat membakar sekitar 150 kalori. Semakin banyak kita berjalan dan semakin cepat langkah kita, semakin banyak kalori yang akan terbakar.


Selain menurunkan berat badan, rutin melakukan aktivitas jalan kaki juga dapat mencegah banyak masalah kesehatan yang berkaitan dengan jantung, paru-paru, persendian, sistem kekebalan tubuh, dan kesehatan mental seperti depresi, kecemasan, dan kegugupan.


Jika melakukan jalan kaki setelah makan, dianjurkan menunggu setidaknya 30 hingga 60 menit setelah makan, agar makanan dapat dicerna dengan baik.


Saat kita makan, tubuh mengalihkan lebih banyak darah ke sistem pencernaan, yang dapat menyebabkan berkurangnya aliran darah ke otot dan bahkan jantung, sehingga menyebabkan kram dan angina.


Di sisi lain, berjalan dengan kondisi perut kosong dapat berkontribusi pada sensitivitas insulin yang lebih baik, membantu mengatur kadar gula darah, menjaga tekanan darah dan kadar lipid, sehingga membantu mengurangi kejadian serangan jantung dan strok.


Meskipun olahraga dapat dilakukan kapan saja, memilih waktu terbaik dapat membantu Pinusian memanfaatkan rutinitas sebaik-baiknya.


Pagi hari adalah waktu terbaik untuk berjalan kaki. Polusi udara lebih sedikit, sehingga Pinusian dapat merasakan oksigen dan udara yang segar.


Udara pagi yang tenang dan segar juga membuat tubuh lebih aktif dan berenergi. (*)



Editor: Yaspen Martinus
Penulis: Suneni

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook