search:
|
PinRec

Hati-hati! Ini Efek Samping Minum Air Kemasan yang Lama Ditinggalkan di Mobil

Sarah Salsabilla/ Jumat, 08 Sep 2023 18:00 WIB
Hati-hati! Ini Efek Samping Minum Air Kemasan yang Lama Ditinggalkan di Mobil

PINUSI.COM - Banyak orang yang masih suka menyimpan atau meninggalkan air minum kemasan di dalam mobil.

Entah disengaja atau tidak, air minum kemasan dalam mobil itu diminum kembali hingga habis, walau rasanya sudah berubah.

Namun tahukah Pinusian, ternyata air minum kemasan yang sudah ditinggalkan di dalam mobil meski hanya satu jam, bisa berbahaya bagi tubuh jika diminum?

BACA LAINNYA: Penelitian Teranyar Ungkap Vape Bisa Pengaruhi Sistem Reproduksi Manusia

Dikutip dari akun TikTok@nadialaydrus pada 7 September 2023, Medical Doctor mengungkap bahaya minum air kemasan yang sudah ditinggal di dalam mobil selama berjam-jam.

Air minum kemasan tidak boleh ditinggal di dalam mobil dalam jangka waktu lama, karena botol plastik yang digunakan sebagai kemasan air minum akan memanas.

Nadia mengatakan, sangat berbahaya bagi tubuh bila botol plastik air minum kemasan tersebut terpapar sinar ultraviolet.

BACA LAINNYA: Ketemu Gebetan, Bingung Mau Ngomong Apa? Pakai 3 Cara Ini

Nah, pancaran sinar ultraviolet atau radiasi gelombang elektromagnetik dari matahari di lokasi parkir mobil, akan menyebabkan suhu mobil menjadi panas.

Suhu yang panas dari dalam mobil dan campuran sinar ultraviolet, akan membuat senyawa kimia dalam botol plastik terlepas dari dindingnya.

Senyawa kimia seperti PET atau Polietilena Tereftalat dan BPA atau Bisphenol-A, memang merupakan campuran bahan kimia pada plastik.

Senyawa tersebut akan berbahaya bila terlepas dari dinding botol air minum kemasan dan bercampur dengan air di dalamnya.

Proses pelepasan senyawa tersebut ternyata tidak membutuhkan waktu yang lama loh Pinusian, hanya berlangsung dalam satu jam sejak kamu meninggalkan botol itu dalam mobilmu.

“Kalau airnya diminum, efek samping ke kesehatan kamu itu bisa gangguan pencernaan, paru-paru, sampai ke jantung,” tutur Nadia.

Nadia menyarankan, bila membeli air minum kemasan, usahakan selalu yang ada label BPA free.

Bila Pinusian mau taruh atau meninggalkan air minum di dalam mobil, pindahkan terlebih dahulu air tersebut ke kemasan wadah lain, misalnya stainless steel.

Stainless steel dapat menjaga air panas tetap panas dan air dingin tetap dingin, tanpa perlu takut melarutkan bahan kimia apa pun, terbukti tahan lama, terisolasi, dan dapat didaur ulang.

Stainless steel bisa jadi solusi jika kamu ingin menyimpan air minum di dalam mobil dalam jangka waktu yang cukup lama. (*)

https://pinusi.com/5-cara-efektif-jaga-kesehatan-mata-kacamata-anti-blue-light-tak-terbukti-berkhasiat/

Editor: Yaspen Martinus



Penulis: Sarah Salsabilla

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook