PINUSI.COM - Menstruasi adalah kondisi keluarnya darah dari vagina sebagai bagian dari siklus bulanan wanita. Setiap bulan, tubuh wanita bersiap untuk kehamilan. Namun jika hal ini tidak terjadi, lapisan rahim akan luruh dan keluar bersama darah di dalam vagina.
BACA LAINNYA: Disebut-sebut Bisa Percepat Kehamilan, Ini 4 Manfaat Kurma Muda untuk Kesehatan
Selain itu, lebih dari 90% wanita mengalami gejala sindrom pramenstruasi (PMS) menjelang menstruasi. Gejala dan tingkat keparahan bervariasi dari wanita ke wanita. Salah satu yang paling mudah dikenali adalah acne atau jerawat.
- Payudara terasa nyeri: Mendekati menstruasi, sering kali payudara terasa pegal, berat, dan nyeri.
- Kembung: Kembung menjelang menstruasi dapat terjadi karena perubahan hormon estrogen dan progesteron, sebagai penyebab kadar air dan garam terperangkap dalam tubuh yang lebih banyak.
- Nyeri punggung bawah: Nyeri punggung saat akan menstruasi diakibatkan oleh kontraksi rahim untuk mengurai lapisan lamanya.
- Sembelit dan diare: Pada beberapa perempuan, tingginya produksi hormon progesteron dapat memicu sembelit.
- Mood swing: Kalo yang 1 ini pasti udh ga heran ya. Umumnya, gejala ini berlangsung sekitar 7 sampai 10 hari sebelum menstruasi hingga hari pertama menstruasi.
BACA LAINNYA: Jangan Panik! Ini Penyebab Uban Tumbuh di Usia Muda
Nah, setelah Kamu mengetahuinya, apa penyebab dari semua gejala pramenstruasi tersebut? Jadi, berhentilah khawatir, karena itu normal. Jika Kamu mengalami gejala yang parah atau berkepanjangan, jangan ragu untuk menemui dokter.
Editor : Cipto Aldi