PINUSI.COM - Uban atau rambut putih adalah salah satu tanda penuaan yang terjadi ketika seseorang memasuki usia 40 tahun ke atas.

Namun di beberapa kondisi, tanda penuaan ini juga dialami oleh sebagian anak muda.

Banyak yang mengira munculnya uban di usia muda bisa jadi tanda suatu penyakit berbahaya. Padahal, beberapa faktornya tidak perlu dikhawatirkan. Untuk mencegahnya, cukup mengonsumsi vitamin dan mulai pola hidup sehat.

Jangan panik, uban yang tumbuh pada usia muda bisa terjadi karena beberapa penyebab, di antaranya adalah:

1. Faktor genetik

Faktor genetik atau keturunan bisa menjadi penyebab uban muncul di usia muda. Merujuk Healthline, jika kamu mengalami kondisi ini, mungkin saja itu disebabkan oleh orang tua atau keluarga yang mengalami kondisi yang sama sebelumnya.

BACA LAINNYA: Jangan Asal Pakai! Ini Softlens yang Tepat Sesuai Warna Kulit Kamu

2. Stres

Sebuah studi dari Nature Medicine menemukan kaitan antara stres dan penipisan sel induk di folikel rambut tikus.

Stres yang terjadi bisa menyebabkan munculnya stres oksidatif yang berujung pada rusaknya sel-sel pada rambut.

3. Kekurangan vitamin B12

Kekurangan vitamin B12 bisa menjadi pemicu munculnya uban di usia muda. Vitamin B12 berperan penting terhadap pertumbuhan rambut.

Kekurangan vitamin ini bisa melemahkan sel-sel rambut dan mempengaruhi produksi melanin yang menjadi penyebab munculnya uban.

4. Merokok

Merokok adalah salah satu kebiasaan yang memberikan dampak buruk bagi kesehatan, tak terkecuali rambut.

Efek dari rokok memicu stres oksidatif pada melanosit rambut. Kebiasaan merokok dapat menyempitkan pembuluh darah dan mengurangi aliran darah ke folikel rambut, sehingga menyebabkan munculnya uban atau rambut rontok.

BACA LAINNYA: Ini Khasiat Memakan Buah Tin! Baik Untuk Kesehatan

5. Masalah pada kelenjar tiroid

Penelitian The Journal of Clinical Endocrinology and Metabolism menyebutkan, penurunan hormon tiroid dapat menjadi penyebab munculnya uban di usia muda.

Hormon tiroid T3 dan T4 berkaitan langsung dengan folikel rambut, untuk meningkatkan proses melanogenesis atau membuat sel melanosit (melanin). (*)

Editor: Yaspen Martinus