PINUSI.COM - Merasakan kantuk setelah makan disebut postprandial somnolence atau 'food coma'. Hal ini bisa dipengaruhi apa yang Anda makan, cara makan juga jam biologis tubuh.

Sebenarnya ini wajar. "Tubuh Anda bekerja sepanjang waktu untuk mencerna makanan. Pencernaan dimulai dan lalu Anda memasukkan lebih banyak makanan ke dalamnya," ujar ahli diet Julia Zumpano seperti dikutip dari Cleveland Clinic.

BACA LAINNYA :TikToker Bekasi Curhat Idap Bronkitis karena Sering Dekat Pacar yang Hobi Merokok

Ternyata, merasakan kantuk setelah makan siang berbahaya karena mempengaruhi kesehatan tubuh kita. Menurut Nova Setianie,S.Gz, dari Sub Koordinasi Gizi, Promkes dan PPSM Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, salah satu faktor yang membuat kita bisa mengantuk setelah makan siang adalah karena pengaruh hormon selama proses pencernaan. Makanan dan minuman yang dikonsumsi akan dicerna oleh lambung dan usus. 

Sebenarnya, kenapa sih mengantuk usai makan siang?

1. Pilihan Menu Makanan Tinggi Melatonin

Kandungan melatonin yang tinggi pada menu makan siang jadi penyebab rasa lelah dan kantuk. Melatonin merupakan hormon yang diproduksi otak ketika merespons lingkungan yang gelap.

2. Lauk Ayam,Tempe dan Tahu

Nutrisi makan siang sebaiknya lengkap termasuk protein. Biasanya ayam, tempe serta tahu dipilih sebagai sumber protein. Hanya saja, menu-menu ini mengandung tinggi triptofan.Triptofan adalah asam amino yang bisa membuat Anda agak mengantuk. Tubuh mengubah triptofan menjadi serotonin lalu melatonin.

Selain ayam, tahu, tempe juga produk kacang kedelai lain, ada beberapa pangan yang tinggi triptofan yakni, putih telur, ikan, susu, kacang tanah, biji wijen, biji labu, dan biji bunga matahari.

View this post on Instagram

A post shared by pinusi.com (@pinusidotcom)

Baca Lainnya :

• Prabowo Subianto: Program Makan Siang dan Susu Gratis Sangat Strategis Bagi Masa Depan Indonesia

3. Tubuh Di Titik Fokus Terendah
Riset menunjukkan tubuh berada di titik fokus terendah di pagi hari (jam 2-7 pagi) dan sore hari (jam 2-5 sore). Di pagi hari, sebagian orang tidur di fase pertama. Kemudian di fase kedua, bakal sangat berpengaruh pada orang yang bekerja shift.

"Bagi orang-orang yang bekerja di siang hari, kemerosotan kedua datang tepat di tengah rapat yang membosankan atau saat Anda mungkin sedang dalam perjalan pulang," kata Lydia Kang, dokter penyakit dalam di Nebraska, saat menjawab pertanyaan pembaca The Washington Post.

BACA LAINNYA : Bahaya Ini Resiko Hamil di Usia Terlalu Muda,Wanita Wajib Waspada

4. Makan Siang Akan Menaikkan Kadar Gula Darah

Tubuh memerlukan gula untuk membentuk energi. Namun pada prosesnya, tubuh bisa kehilangan energi sehingga terasa lemas dan mengantuk.

"Setelah Anda makan, insulin adalah kunci yang membuka gula ke dalam aliran darah Anda. Setelah Anda makan, gula darah Anda naik. Insulin masuk ke aliran darah untuk mengeluarkan gula dari darah dan memasukkannya ke dalam sel untuk energi," jelas Zumpano.

5.Menu Serba Lemak
Kadang orang mencari menu makan siang yang praktis tapi cenderung tinggi lemak. Makanan serba digoreng (deep fried) jelas tinggi kandungan lemak dan memicu rasa kantuk di usai makan siang.

Apalagi jika memesan junk food, maka asupan lemaknya kebanyakan lemak jenuh dan lemak trans. Kedua jenis lemak ini terbukti meningkatkan rasa lelah setelah bersantap.