PINUSI.COM - Musim hujan seringkali membawa sejumlah penyakit musiman seperti batuk pilek, sakit tenggorokan, dan influenza. Meskipun tampak sepele, masalah kesehatan ini dapat mengganggu produktivitas Anda, bahkan menurunkan efektivitas kerja. Penelitian yang diterbitkan dalam Current Medical Research and Opinion menunjukkan bahwa batuk pilek dapat menyebabkan penurunan produktivitas hingga 26,4 persen.
Seperti yang dilansir dari Tempo, praktisi kesehatan dr. Monica Cynthia Dewi mengingatkan masyarakat untuk tidak meremehkan gejala-gejala seperti batuk, infeksi saluran pernapasan akut (ISPA), sakit tenggorokan, dan influenza, terutama di musim hujan. "Penyakit musiman ini sering mengganggu aktivitas kita, terutama saat kita harus menyelesaikan pekerjaan akhir tahun atau mempersiapkan liburan," jelasnya. Dikutip dari RRI Indonesia
Monica juga menjelaskan bahwa cuaca yang tidak menentu di akhir tahun, dengan perubahan suhu yang ekstrem antara hujan dan panas, dapat melemahkan daya tahan tubuh. Hal ini membuat tubuh lebih rentan terhadap virus dan bakteri penyebab penyakit.
Baca Juga: Predator Seks Reynhard Sinaga Jadi Sasaran Empuk Sesama Napi
Untuk menjaga kesehatan dan tetap produktif, terutama di akhir tahun saat banyak pekerjaan menumpuk, dr. Monica memberikan beberapa tips sehat. Salah satunya adalah menjaga daya tahan tubuh dengan mengonsumsi makanan bergizi, cukup tidur, dan meminum suplemen vitamin untuk meningkatkan sistem imun.
Selain itu, penting untuk segera mencari bantuan medis jika gejala batuk, pilek, atau sakit tenggorokan tidak membaik dalam waktu 2-3 hari meskipun sudah mengonsumsi obat yang biasa digunakan. Tindakan ini dapat mencegah kondisi semakin memburuk dan mengurangi gangguan pada aktivitas sehari-hari.