PINUSI.COM - Susu almon dan susu kedelai merupakan dua jenis susu nabati yang banyak ditemui di swalayan maupun berbagai kedai kopi.
Meski keduanya berasal dari sumber yang berbeda, susu almon dan susu kedelai memiliki kelebihan masing-masing, dan memiliki komposisi serta nutrisi yang berbeda pula.
Susu almon mengandung lemak yang lebih tinggi dibandingkan susu kedelai, tapi susu almon memiliki kandungan karbohidrat yang lebih rendah dibandingkan susu kedelai.
BACA LAINNYA: 4 Jus Buah Penambah Berat Badan, Gemuk tapi Sehat
Susu almon biasanya lebih bermanfaat bagi orang-orang yang sedang menjalani diet.
Meski jumlahnya lebih tinggi, lemak pada susu almon bermanfaat bagi tubuh, omega-3 dan omega-6 bagus untuk menurunkan kadar kolesterol dan tekanan darah, serta mencegah penyakit jantung dan pembuluh darah.
Kandungan protein pada susu kedelai juga lebih banyak dibandingkan susu almon. Kedua susu ini mengandung vitamin B untuk meningkatkan metabolisme tubuh, serta berbagai mineral esensial seperti zat besi, magnesium, fosfat, seng, mangan, dan tembaga.
BACA LAINNYA: Waspada Konsumsi Mayones Saat Hamil! Dua Bakteri Ini Mengintai
Bagi kamu yang memiliki intoleransi terhadap laktosa, baik susu almon maupun susu kedelai cocok digunakan sebagai susu pengganti.
Kedua susu ini juga bebas gluten (gluten-free), sehingga dapat dikonsumsi untuk orang-orang yang memiliki penyakit celiac. Meski demikian, kedua jenis susu ini memiliki alergennya masing-masing.
Jika kamu masih ragu untuk memilih di antara keduanya, lebih baik konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi, agar mengetahui manfaat di antara keduanya. (*)
Editor: Yaspen Martinus