PINUSI.COM - Makanan laut seperti ikan yang kaya protein, sangat berguna untuk membangun massa otot, serta memperbaiki jaringan tubuh yang rusak.
Ikan juga mengandung vitamin D yang baik untuk menyerap kalsium, menjaga kekebalan tubuh, dan mengurangi radang.
Manusia adalah omnivora yang dapat mengonsumsi makanan hewani dan nabati.
BACA LAINNYA: Catat! 4 Makanan Ini Menyebabkan Wajah Terlihat Lebih Tua
Agar sehat dan memiliki banyak nutrisi, kita perlu mengonsumsi makanan hewani dan nabati secara seimbang.
Psychology Today melansir, banyak orang yang menderita gejala kesehatan mental, kondisinya diperparah karena kurang makan daging dan ikan.
Padahal, makanan tersebut dapat membantu mengurangi gejala gangguan mental, salah satunya borderline personality disorder (BPD).
BACA LAINNYA: 4 Tips Tidur Nyenyak Saat Sakit
BPD merupakan gangguan kesehatan mental yang memengaruhi perasaan dan cara berpikir seseorang.
Biasanya, penderita BPD sering mengalami mood atau suasana hati yang berubah-ubah bahkan susah dikontrol. BPD juga termasuk perilaku impulsif dan disregulasi emosional.
Asam lemak omega-3 biasanya ditemukan pada ikan berminyak seperti salmon, mekerel. Namun bisa juga ditemukan pada ikan yang kurang berminyak, seperti kod dan makanan laut lainnya.
Penyebab BPD pun berbeda-beda tergantung penderitanya, contohnya stres kronis dan trauma.
Sebuah analisis oleh Karaszewska pada 2021 dalam Journal Psychiatry menunjukkan bukti kuat asam lemak omega-3, dalam mengurangi gejala BPD. (*)
Editor: Yaspen Martinus