PINUSI.COM - Beberapa orang memiliki kebiasaan tidur dengan mulut terbuka.
Jika tidak segera diatasi, kondisi seperti ini akan menimbulkan masalah kesehatan.
Menurut Healthline, sebagian besar kasus tidur dengan mulut terbuka disebabkan oleh saluran napas hidung yang tersumbat (sepenuhnya tersumbat atau sebagian tersumbat).
BACA LAINNYA: 3 Jenis Makanan yang Bagus dan Buruk untuk Usus
Ada banyak penyebab hidung tersumbat, seperti alergi, pilek, infeksi sinus adenoid yang membesar, septum yang menyimpang, polip hidung, konka yang membesar, dan sebagainya.
Meski sumbatan pada hidung sudah hilang, beberapa orang ada yang terbiasa bernapas melalui mulut.
Efek buruk tidur mangap bagi kesehatan
Meski terlihat sepele, tidur dengan mulut terbuka ternyata bisa menimbulkan efek buruk bagi kesehatan.
Efek yang ditimbulkan bisa saja ringan, tapi bisa juga berat, tergantung penyebab yang mendasarinya.
Berikut ini efek samping tidur dengan mulut terbuka yang bisa saja terjadi.
1. Kondisi mulut dan tenggorokan kering
Efek paling umum akibat tidur dengan mulut terbuka adalah mulut kering (xerostomia) keesokan harinya.
Ini karena pergerakan udara masuk dan keluar, membuat mulut dan tenggorokan menjadi kering. Kondisi ini juga membuat kamu mengalami suara serak di pagi hari.
2. Bermasalah dengan bau mulut
Bau mulut saat bangun tidur merupakan hal yang umum terjadi.
Namun, kondisi ini akan jadi lebih buruk jika kamu tidur dengan mulut mangap.
Kebiasaan ini memberikan peluang udara kotor masuk ke mulut.
BACA LAINNYA: Kenapa Tidak Berkeringat Saat Olahraga? Kenali Penyebabnya
Udara yang tidak tersaring bulu hidung membuat bakteri mudah tumbuh di dalam mulut.
Akibatnya, mulut penuh bakteri dan menyebabkan bau tidak sedap.
3. Berisiko mengalami masalah pada gigi
Kebiasaan tidur mangap membuat mulut kering secara terus-menerus.
Menurut American Dental Association, kondisi mulut kering dalam jangka panjang dapat menimbulkan komplikasi seperti infeksi pada jaringan penyangga gigi (periodontal) atau karies gigi.
Supaya tidak mengalami efek buruk dari kebiasaan tidur mangap, cobalah cari tahu apa penyebabnya.
Jika berkaitan dengan posisi tidur, segera perbaiki posisi tidur.
Namun, jika mengarah pada masalah kesehatan tertentu, konsultasikan ke dokter agar mendapat penanganan yang tepat. (*)
Editor: Yaspen Martinus