search:
|
PinNews

Maruf Amin: Iduladha Bukan Hanya Menyembelih Hewan Kurban, Kadang Berkorban Perasaan Juga

Senin, 17 Jun 2024 15:00 WIB
Maruf Amin: Iduladha Bukan Hanya Menyembelih Hewan Kurban, Kadang Berkorban Perasaan Juga

Wakil Presiden Maruf Amin menuturkan, Hari Raya Iduladha harus dimaknai secara luas, bukan sekadar menyembelih hewan kurban. Foto: Instagram@marufamin


PINUSI.COM -  Wakil Presiden Maruf Amin menuturkan, Hari Raya Iduladha harus dimaknai secara luas, bukan sekadar menyembelih hewan kurban.

"Sebenarnya simbol saja, tetapi dalam arti lebih luas."

"Kita sebenarnya bukan hanya menyembelih kurban, tetapi memberikan sesuatu untuk kepentingan banyak orang."

"Berkorban tenaga, berkorban pikiran, berkorban harta, bahkan kadang korban perasaan juga," kata Maruf Amin, usai menunaikan Salat Iduladha 1445 Hijriah di Masjid Istiqlal, Jakarta, Senin (17/6/2024).

Indonesia, lanjut Maruf Amin, meraih kemerdekaan juga karena para pejuang yang mau berkorban demi bangsa dan negara ini.

"Negeri ini merdeka ini karena para pejuang yang mau berkorban."

"Kalau tidak ada mereka yang mau berkorban, tidak merdeka kita."

"Karena itu, semangat berkorban di kalangan bangsa ini harus dihidupkan terus jangan sampai melemah," imbuhnya.

Peringatan Iduladha, lanjutnya, juga menjadi pelajaran untuk meningkatkan solidaritas sosial antar-sesama manusia.

Maruf Amin mengaku mendapat laporan dari Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar, banyak warga non-Muslim yang juga menyerahkan hewan kurban ke Masjid Istiqlal.

"Ternyata yang berkurban itu bukan hanya orang Islam, tadi Pak Imam bilang kepada saya, ternyata yang memberi kurban banyak non-Muslim, solidaritas sosialnya itu yang tumbuh."

"Jadi, solidaritas sosial masih hidup."

"Alhamdulillah di kalangan bangsa kita pertahankan, kita perbesar, dan kita kuatkan melakukan kurban ini," beber Maruf Amin. (*)



Editor: Yaspen Martinus

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook