search:
|
PinNews

Maruf Amin Ajak Komunitas Muslim di Slovakia Gaungkan Islam Moderat

Hasanah Syakim/ Senin, 27 Nov 2023 13:00 WIB
Maruf Amin Ajak Komunitas Muslim di Slovakia Gaungkan Islam Moderat

Wakil Presiden Maruf Amin mengajak seluruh komunitas muslim di Slovakia, menggaungkan Islam moderat dan toleran di Benua Eropa. Foto: Instagram@kyai_marufamin


PINUSI.COM - Wakil Presiden (Wapres) Maruf Amin mengajak seluruh komunitas muslim di Slovakia, menggaungkan Islam moderat dan toleran di Benua Eropa. 


Maruf menjelaskan, moderasi beragama menjadi cara pandang yang tepat untuk diterapkan dalam kehidupan beragama, untuk membangun kemaslahatan di masyarakat, tanpa mengesampingkan ajaran-ajaran agama. 


"Saya mengajak seluruh komunitas muslim di Slovakia untuk terus mempromosikan Islam yang moderat dan toleran di Benua Eropa," kata Maruf, Minggu (26/11/2023). 


Menurutnya, moderasi beragama menjadi pilihan cara pandang, sikap, dan praktik beragama yang melindungi martabat kemanusiaan, dan membangun kemaslahatan umum, tanpa bersifat reduktif dan abai terhadap ajaran agama. 


Maruf juga mendorong pentingnya penerapan moderasi beragama yang beradaptasi dengan kearifan lokal serta keberagaman.


Dia menegaskan, moderasi harus dicerminkan dalam perilaku beragama yang akomodatif terhadap kearifan lokal dan konteks keberagaman yang majemuk.


"Serta perkembangan zaman yang dinamis dan berubah sangat cepat," ujar Maruf. 


Moderasi beragama, kata Maruf, juga penting untuk perwujudan inklusivitas dan penerapannya dalam kehidupan antarumat beragama.


"Pentingnya ekspresi keagamaan inklusif dan moderat, misalnya melalui dialog antar-agama dan antar-budaya bagi toleransi antar-pemeluk agama," tuturnya. 


Selain itu, kata dia, menghormati kebebasan beragama, serta meneguhkan etika sosial dan nilai universal dalam pencegahan potensi konflik lintas agama. 


Dalam kesempatan itu, Maruf menceritakan kepada Yayasan Islam Slovakia,  Indonesia merupakan negara yang sangat plural. 


Sebab, Indonesia memiliki beragam agama dan etnis, serta menerapkan prinsip warga negara berkedudukan setara dan patuh atas hukum yang berlaku. 


"Kami juga memiliki semboyan kehidupan kebangsaan Bhineka Tunggal Ika serta ideologi dan dasar negara Pancasila," beber Maruf. (*) 





Editor: Yaspen Martinus
Penulis: Hasanah Syakim

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook