search:
|
PinTect

Kritik AI Dari Berbagai Perusahaan Teknologi , Marc Zuckerberg : Mereka Ciptakan Tuhan

Senin, 01 Jul 2024 13:11 WIB
Kritik AI Dari Berbagai Perusahaan Teknologi , Marc Zuckerberg : Mereka Ciptakan Tuhan

Game Honor OF King Rilis tahun 2015 (Foto: Istimewa)


PINUSI.COM - Mark Zuckerberg, pendiri Meta, baru-baru ini mengkritik perusahaan teknologi besar lainnya seperti Apple, Google, dan OpenAI karena mengembangkan alat kecerdasan buatan (AI) yang menurutnya "menciptakan Tuhan". Dalam sebuah wawancara yang dilansir dari The Sun pada Minggu (30/6/2024), Zuckerberg menyampaikan ketidakpuasannya terhadap pendekatan beberapa perusahaan teknologi dalam membangun AI.

Zuckerberg menjelaskan bahwa Meta memiliki pendekatan yang berbeda dalam pengembangan AI. Menurutnya, perusahaan seperti Apple dan Google menciptakan alat AI yang tidak sesuai dengan kebutuhan pengguna. "Saya merasa sangat kecewa ketika orang-orang di industri teknologi berbicara tentang membangun AI yang sebenarnya," kata Zuckerberg. "Sepertinya mereka mengira mereka menciptakan Tuhan atau semacamnya. Dan sepertinya, bukan itu yang kami lakukan."

Meta, lanjut Zuckerberg, fokus pada pengembangan AI yang dirancang untuk membantu orang dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu contoh inovasi Meta adalah kacamata Meta dan Ray-Ban yang menampilkan layar mengambang di bidang penglihatan pemakainya. Zuckerberg bercita-cita agar produk ini dapat menyertakan tampilan holografik penuh namun tetap terlihat seperti kacamata biasa.

Selain itu, Zuckerberg juga membahas tentang Llama 3, model AI terbaru dari Meta, yang menurutnya "hampir menyamai model terbaik yang ada di luar sana." Model ini diklaim mampu menawarkan kemampuan yang hampir setara dengan model AI terbaik saat ini, menunjukkan dedikasi Meta dalam pengembangan teknologi AI yang relevan dan bermanfaat bagi pengguna.

Pernyataan Zuckerberg ini memicu diskusi tentang etika dan tujuan pengembangan AI. Apakah AI memang harus dibatasi untuk membantu manusia dalam kehidupan sehari-hari, atau boleh digunakan untuk tujuan yang lebih ambisius? Pertanyaan ini menjadi penting untuk dikaji dan didiskusikan lebih lanjut oleh para ahli dan masyarakat.

Meta terus berkomitmen untuk menghadirkan inovasi AI yang memberikan manfaat nyata bagi kehidupan sehari-hari pengguna. Dengan fokus pada produk seperti kacamata berteknologi tinggi dan model AI yang canggih, Meta berupaya untuk tetap relevan dan memberikan nilai tambah dalam penggunaan teknologi sehari-hari.

Sementara itu, pernyataan Zuckerberg menyoroti perbedaan visi dan misi dalam pengembangan AI di antara perusahaan teknologi besar. Perdebatan ini kemungkinan akan terus berlanjut seiring dengan kemajuan teknologi AI dan implementasinya dalam berbagai aspek kehidupan manusia.



Editor: Cipto Aldi

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook