search:
|
PinNews

BPJS Bantah Datanya Dijual di Dark Web

Senin, 01 Jul 2024 13:30 WIB
BPJS Bantah Datanya Dijual di Dark Web

Kantor Pusat BPJS Ketenagakerjaan. Foto via bpjsketenagakerjaan.go.id


PINUSI.COM, JAKARTA – Data bocor milik BPJS Ketenagakerjaan dijual di dark web menyeruak. Manajemen lembaga negara ini lantas buka suara. Kata mereka, itu isu lama.

"Dugaan peretasan data BPJS, kami sampaikan bahwa hal tersebut merupakan isu yang pernah beredar tahun 2023. Dan di-posting ulang di media sosial oleh pihak yang tidak bertanggung jawab," ujar Deputi Komunikasi BPJS Ketenagakerjaan, Oni Marbun, Senin (1/7/).

Ia memastikan data itu tak berasal dari sistem database BPJS Ketenagakerjaan. Klaim ini hasil investigasi ulang yang mereka lakukan Juni tadi.

"Meski demikian, kami akan tetap melakukan langkah-langkah preventif penguatan sistem keamanan teknologi informasi terhadap potensi gangguan data dengan peningkatan proteksi dan ketahanan system," ujarnya.

Oni mengeklaim hingga saat ini seluruh data peserta BPJS terkelola dengan baik. Ia memastikan aman.

Sebelumnya, Kementerian Kominfo juga menginvestigasi dugaan kebocoran data BPJS Ketenagakerjaan yang dijual di dark web itu. Hasilnya belum keluar.

"Hasil investigasi itu akan memberi tahu apakah itu insiden betulan atau bukan, atau insiden lama. Ada tim kami yang melakukan investigasi," kata Direktur Pengendalian Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo, Teguh Afriyandi.

Meski begitu, dia menekankan Ditjen Aptika Kominfo bukan pihak yang menangani aspek keamanan data. Termasuk di BPJS Ketenagakerjaan. Bagian ini merupakan wewenang Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).

Biar tahu saja. Akhir Juni tadi ramai di media sosial. Data BPJS Ketenagakerjaan bocor. Informasi itu diunggah akun X (Twitter) @FalconFeedsio, Kamis (27/6).

FalconFeeds merupakan platform keamanan siber. Mereka kerap melaporkan kasus peretasan di seluruh dunia, termasuk Indonesia.

Akun itu memberi informasi data-data apa saja yang berhasil dibobol dan dijual peretas di dark web. Yakni nama lengkap, tanggal lahir, alamat email, nomor telepon, kelompok usia, alamat tempat tinggal, kode pos hingga provinsi.

Dalam unggahan tersebut, FalconFeeds juga membagikan tangkapan layar (screenshot). Memperlihatkan laman website di mana hacker menjual data BPJS Ketenagakerjaan di dark web BreachForums dengan identitas disamarkan.



Editor: Fahriadi Nur

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook