Kerangka Serdadu Jepang Perang Dunia II Ditemukan di Biak

ragil dwisetya utami/ Sabtu, 29 Jun 2024 11:30 WIB

Penyerahan kerangka tentara Jepang di Jakarta. Foto: Kemendikbud

PINUSI.COM, JAKARTA - Kepulauan Biak-Numfro di Papua pernah jadi medan tempur Perang Dunia II. Antara Jepang dan Amerika. 80 tahun berlalu, sembilan kerangka manusia ditemukan.

Penemunya adalah tim peneliti Gabungan Indonesia dan Jepang. Kerangka-kerangka itu diduga kuat sebagai tentara Jepang yang gugur pada Perang Dunia II di Biak Numfor. Semuanya kini berada di Jakarta untuk diteliti. Memastikan identitas mereka melalui DNA.

"Penemuan sembilan kerangka ini merupakan hasil positif setelah pada 2019 lalu terjadi penandatanganan kesepakatan kerja sama antara pemerintah Indonesia, dalam hal ini Kemendikbud dan Kedubes Jepang," kata Dirjen Kebudayaan Kemendikbudristek), Hilmar Farid dikutip, Sabtu (28/6)

Kerangka-kerangka yang diduga kuat serda Jepang itu dikembalikan ke negara asalnya. Ini salah satu bagian dari perjanjian pada 25 Juni 2019 lalu.

Terlepas dari itu, kata Farid, penemuan ini adalah hal positif bagi Biak. Bisa membawa manfaat untuk masyarakat lokal, pelestarian sumber daya sejarah, dan pariwisata.

Ia juga berterima kasih dengan masyarakat Pemkab Biak Numfro. Begitu juga dengan para ahli yang turut serta dalam penelitian ini.

“Ucapan terima kasih tentu saja disampaikan kepada Pemerintah Jepang. Persahabatan dan kerja sama antara kedua negara akan terus terjalin dan semakin erat. Mari kita ciptakan sejarah baru dengan prinsip kemanusiaan dan kesetaraan yang saling menguntungkan, saling pengertian, dan saling menghormati,” pungkasnya.