Janji Berantas Judi Online Jika Jadi Presiden, Anies Baswedan: Kami Takkan Biarkan Kesalahan Terus Berlangsung di Republik Ini

PINUSI.COM - Anies Baswedan, calon presiden dari Koalisi Perubahan, menyoroti meningkatnya keberadaan judi online saat ini.

Dia menganggap perkembangan judi online terjadi karena kelalaian dalam pengawasan.

"Jika kita perhatikan saat ini, ada yang dikenal dengan istilah perjudian online."

"Semua ini terjadi karena kita memberikan ruang untuk hal tersebut," ujar Anies setelah mendapatkan dukungan dari Relawan Garda Matahari, Jumat 17 November 2023.

Anies menekankan pentingnya memberantas judi online secara serius, karena menurutnya judi online merupakan bagian dari perilaku salah dan seharusnya tidak diizinkan berkembang.

"Jika kita memperhatikan adanya tindakan yang salah dan memberikan kesempatan bagi tindakan tersebut, menghentikannya akan menjadi sangat sulit," tuturnya.

Anies menyatakan, semangat untuk mengakhiri perilaku yang salah ini merupakan bagian integral dari konsep perubahan yang bertujuan untuk membawa perubahan yang lebih baik.

"Perubahan yang kami usung bukanlah untuk mengakomodasi atau membiarkan adanya perilaku yang salah."

"Kami berkomitmen untuk mengoreksi dan mengatasi perilaku yang salah, sehingga dapat memulihkan kepercayaan pada negara dan pemerintah," ucapnya.

Dalam pidato sebelumnya pada acara deklarasi tersebut, Anies menyoroti masalah penyimpangan yang terus dibiarkan.

Ia berjanji akan menindak tegas segala bentuk penyimpangan, jika terpilih sebagai presiden pada Pemilihan Presiden 2024.

Menurutnya, jika penyimpangan terus diabaikan, akan sulit untuk mengoreksinya.

Dia juga menilai, untuk mengoreksi penyimpangan yang meluas akan menjadi tugas yang sangat sulit, terutama karena pemerintah kehilangan kepercayaan masyarakat.

"Semakin meluas, semakin meluas. Ketika situasi sudah terlalu meluas, orang yang memiliki kewenangan tidak lagi memiliki kepercayaan untuk mengembalikannya," papar bekas Gubernur DKI Jakarta itu.

Meskipun demikian, Anies, bersama Muhaimin Iskandar berkomitmen memberantas penyimpangan yang ada.

Dia menyadari, membasmi masalah tersebut akan memerlukan waktu yang tidak sebentar, tetapi dia menegaskan komitmennya untuk menyingkirkan penyimpangan.

"Mungkin kita tidak akan segera menyelesaikan semua masalah dalam waktu singkat."

"Tapi yang pasti, hal yang benar akan kami lakukan, dan kesalahan tidak akan dibiarkan terus berlangsung di republik ini," tegasnya. (*)