Kenapa Pope Disebut "Paus" Di Indoneisia? Ini Jawabannya

Oleh PangeranMonday, 9th September 2024 | 11:13 WIB
Kenapa Pope Disebut "Paus" Di Indoneisia?  Ini Jawabannya
Paus Fransiskus dan Presiden Jokowi saat memberikan sambutan di Istana Negara (Foto: Istimewa)

PINUSI.COM - Indonesia baru saja menerima kunjungan Paus Fransiskus, pemimpin tertinggi agama Katolik, yang berada di Jakarta dari 3 hingga 6 September 2024. Kunjungan ini merupakan bagian dari perjalanan apostoliknya ke Asia dan Pasifik. Selama di Indonesia, Paus Fransiskus memimpin sejumlah kegiatan penting, termasuk misa suci di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK).

Sebagai Uskup Roma dan pemimpin Gereja Katolik dunia, Paus Fransiskus adalah pemegang gelar ke-266 dari jajaran Paus. Nama aslinya adalah Jorge Mario Bergoglio, dan ia berkebangsaan Argentina-Amerika. Selain memimpin Gereja Katolik, Paus juga menjabat sebagai kepala negara Kota Vatikan.

Mengapa Pope Disebut Paus di Indonesia?

Dalam bahasa Inggris, gelar untuk pemimpin tertinggi Gereja Katolik dikenal sebagai Pope, sementara di Indonesia, istilah yang digunakan adalah "Paus".

Istilah "Paus" berasal dari bahasa Latin Papa dan bahasa Yunani Kuno Pappas, yang berarti Ayah atau Bapak. Dalam bahasa Inggris, kata Papa kemudian berubah menjadi Pope, yang menggambarkan posisi spiritual pemimpin Gereja Katolik sebagai "Ayah Rohani".

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), istilah "Paus" adalah serapan dari bahasa Belanda de Paus, yang memiliki arti serupa dengan Pope dalam bahasa Inggris. Istilah ini diadopsi selama masa kolonial, saat banyak misionaris Belanda menyebarkan agama Katolik di Nusantara, membawa serta istilah Paus dalam kosakata lokal.

Jadi dapat disimpulkan kalau istilah "Paus" merupakan serapan dari bahasa belanda yang menyebut Uskup Roma dan pemimpin Gereja Katolik dunia sebagai de Paus, yang artinya sama dengan "Pope"

Terkini

Contraflow di Tol Jagorawi Dihentikan, Jasa Marga Dukung Diskresi Polisi dan Imbau Pengguna Antisipasi Kepadatan
Contraflow di Tol Jagorawi Dihentikan, Jasa Marga Dukung Diskresi Polisi dan Imbau Pengguna Antisipasi Kepadatan
PinNews | in 6 hours
Nova Arianto Bersyukur Usai Kemenangan Timnas U-17 Atas Korea Selatan di Piala Asia 2025
Nova Arianto Bersyukur Usai Kemenangan Timnas U-17 Atas Korea Selatan di Piala Asia 2025
PinSport | in 6 hours
Ini Alasan Ruben Onsu Mualaf,  Ternyata Bertemu Sosok Ini...
Ini Alasan Ruben Onsu Mualaf, Ternyata Bertemu Sosok Ini...
PinTertainment | in 5 hours
Lebaran H+5, Taman Margasatwa Ragunan Diserbu Puluhan Ribu Pengunjung: Satwa Favorit Jadi Daya Tarik Utama
Lebaran H+5, Taman Margasatwa Ragunan Diserbu Puluhan Ribu Pengunjung: Satwa Favorit Jadi Daya Tarik Utama
PinNews | in 2 hours
Timnas U-17 Indonesia Tundukkan Korea Selatan, Puncaki Grup C Piala Asia U-17 2025
Timnas U-17 Indonesia Tundukkan Korea Selatan, Puncaki Grup C Piala Asia U-17 2025
PinSport | in 2 hours
Bingung Mau Beli iPhone 16 atau  iPhone 16 Plus, Ini Perbedaannya yang Paling Signifikan
Bingung Mau Beli iPhone 16 atau iPhone 16 Plus, Ini Perbedaannya yang Paling Signifikan
PinTect | in an hour
Ini Syarat yang Diajukan Ridwan Kamil Jika Lisa Mariana Indin Tes DNA
Ini Syarat yang Diajukan Ridwan Kamil Jika Lisa Mariana Indin Tes DNA
PinTertainment | in 34 minutes
Di Sponsori Waketum, DPP PBB Bagi-Bagi Takjil Gratis Bergizi
Di Sponsori Waketum, DPP PBB Bagi-Bagi Takjil Gratis Bergizi
PinNews | Saturday, 29th March 2025 | 16:29 WIB
Merry Riana Education Raih Excellence Performance Award
Merry Riana Education Raih Excellence Performance Award
PinNews | Saturday, 29th March 2025 | 07:44 WIB
2 Menteri, PKP Dan Menkes Lakukan MoU Untuk Pengadaan 30 Ribu Rumah Subsidi Khusus Nakes
2 Menteri, PKP Dan Menkes Lakukan MoU Untuk Pengadaan 30 Ribu Rumah Subsidi Khusus Nakes
PinNews | Friday, 28th March 2025 | 10:20 WIB
© 2025 Pinusi.com - All Rights Reserved
Setia mengabarkan berita dan fakta