Kojek Betawi Kritik Ridwan Kamil, Tuntut Gubernur Baru yang Peduli Betawi

Oleh PangeranTuesday, 10th September 2024 | 10:28 WIB
Kojek Betawi Kritik Ridwan Kamil, Tuntut Gubernur Baru yang Peduli Betawi
Musisi betawi, KOJEK Betawi memberikan kritik kepada Ridwan Kamil (Foto: Istimewa)

PINUSI.COM - Muhammad Amrullah, musisi Betawi kontemporer yang lebih dikenal sebagai Kojek Betawi, menyuarakan penolakannya terhadap Ridwan Kamil (RK) dalam kontestasi politik di Jakarta. Menurutnya, penolakan sebagian warga Jakarta, khususnya masyarakat Betawi, terhadap RK dipicu oleh beberapa hal, termasuk dugaan bahwa RK pernah menyindir Jakarta dan menghina klub sepak bola Persija.

Kojek, yang juga merupakan suporter Persija, menyatakan secara tegas bahwa ia menolak RK untuk menjadi gubernur Jakarta. Selain permasalahan sentimen terhadap klub kebanggaan warga Jakarta, dia menilai program RK yang diduga mendukung reklamasi cenderung lebih menguntungkan pihak-pihak tertentu daripada masyarakat umum. "Sebagai orang Betawi dan pendukung Persija, gue menolak keras RK jadi gubernur Jakarta. Dulu menghina, sekarang ngemis suara. Sorry ye," ujarnya dengan tegas.

Dukungan untuk Masyarakat Betawi dan Program Kesenian


Kojek berharap agar gubernur terpilih nantinya bisa memberikan perhatian yang besar terhadap kesejahteraan masyarakat Betawi, terutama dalam bidang kesenian dan kebudayaan. Ia menantang semua bakal calon gubernur untuk menghadirkan program konkret yang jelas dan bisa diterapkan bagi kemajuan warga Betawi.

"Saya menantang ketiga paslon ini untuk bertemu dan menjelaskan visi misi mereka soal Betawi. Sebagai pendukung Anies Baswedan, saya ingin gubernur pengganti punya visi yang lebih besar dan bisa diimplementasikan dengan baik, bukan hanya omong kosong belaka," jelasnya.

Kritikan terhadap Gimik Politik


Budayawan dan sastrawan Betawi, Yahya Andi Saputra, turut memberikan kritik terhadap cara para calon gubernur mendekati pemilih. Menurut Yahya, banyak calon yang hanya memanfaatkan budaya Betawi untuk mendongkrak elektabilitas dengan menggunakan busana tradisional atau menggelar acara pantun. Namun, ia menilai bahwa pendekatan tersebut terkesan hanya sebagai gimik politik tanpa substansi.

"Masyarakat Betawi melihat usaha mendekat dengan budaya mereka sebagai gimik semata. Mereka menjual budaya Betawi hanya demi kepentingan elektabilitas, bahkan kadang tak sesuai pakem. Ini menyakitkan," ungkap Yahya.

Yahya juga mengingatkan agar masyarakat Betawi tidak terjebak dalam pencitraan tokoh-tokoh tertentu yang maju sebagai calon gubernur. Dia menyayangkan bahwa banyak dari mereka yang maju tak membawa gagasan baru dan cenderung oportunis. "Figur-figur yang mendekat pada masyarakat Betawi ini tak punya idealisme kebetawian yang sejati. Mereka hanya menjual Betawi untuk kepentingan politik sesaat," tutupnya.

Terkini

Aisar Khale Lamar Fuji, Begini Kata Haji Faisal
Aisar Khale Lamar Fuji, Begini Kata Haji Faisal
PinTertainment | in 3 hours
Siapa Aisar Khaled ? YouTuber Malaysia yang Dikabarkan Dekat dengan Fuji
Siapa Aisar Khaled ? YouTuber Malaysia yang Dikabarkan Dekat dengan Fuji
PinTertainment | in 3 hours
Kapolrestabes Semarang Bertanggung Jawab atas Insiden Penembakan Siswa SMK
Kapolrestabes Semarang Bertanggung Jawab atas Insiden Penembakan Siswa SMK
PinNews | in 2 hours
User Iphone Baru ? Ini Fungsi iCloud yang Wajib Kalian Tau
User Iphone Baru ? Ini Fungsi iCloud yang Wajib Kalian Tau
PinTect | 3 hours ago
Sony Hadirkan Nostalgia PlayStation 1 ke PS5 untuk Rayakan 30 Tahun PlayStation
Sony Hadirkan Nostalgia PlayStation 1 ke PS5 untuk Rayakan 30 Tahun PlayStation
PinTect | 3 hours ago
Kronologi Penembakan Siswa SMKN 4 Semarang Versi Polisi Dalam Rapat Dengan Komisi III DPR
Kronologi Penembakan Siswa SMKN 4 Semarang Versi Polisi Dalam Rapat Dengan Komisi III DPR
PinNews | 3 hours ago
Anak Nikita Mirzani Diperiksa Selama 6 Jam Terkait Kasus Vadel Badjideh, Bisa Jawab 45 Pertanyaan
Anak Nikita Mirzani Diperiksa Selama 6 Jam Terkait Kasus Vadel Badjideh, Bisa Jawab 45 Pertanyaan
PinTertainment | 7 hours ago
Polda NTB Klarifikasi Status Pria Disabilitas Jadi Tersangka Pelecehan Seksual, Bukan Pemerkosaan
Polda NTB Klarifikasi Status Pria Disabilitas Jadi Tersangka Pelecehan Seksual, Bukan Pemerkosaan
PinNews | 7 hours ago
Polisi Selidiki Pembunuhan yang Dilakukan Anggota Polri terhadap Ibu Kandung di Bogor
Polisi Selidiki Pembunuhan yang Dilakukan Anggota Polri terhadap Ibu Kandung di Bogor
PinNews | 7 hours ago
Moana 2 Pecahkan Rekor Box Office dengan Pendapatan Fantastis di Thanksgiving
Moana 2 Pecahkan Rekor Box Office dengan Pendapatan Fantastis di Thanksgiving
PinTertainment | 9 hours ago
© 2024 Pinusi.com - All Rights Reserved
Setia mengabarkan berita dan fakta