search:
|
PinNews

Berbeda dari Indonesia, Ini Tradisi Unik Lebaran di Arab Saudi

Suneni/ Jumat, 29 Mar 2024 13:30 WIB
Berbeda dari Indonesia, Ini Tradisi Unik Lebaran di Arab Saudi

Menjelang Lebaran, keluarga Arab Saudi sibuk menyiapkan rumah mereka untuk menerima tamu selama Idulfitri. Foto: Istimewa


PINUSI.COM - Hari Raya Idulfitri merupakan momen yang dinanti-nantikan bagi Umat Muslim di seluruh dunia, untuk merayakan kemenangan setelah berpuasa selama sebulan penuh. 

Selain menjalankan ibadah seperti Salat Id dan bersilaturahim, masyarakat Muslim di berbagai negara memiliki cara tersendiri dalam merayakan hari kemenangan ini.

Salah satu negara yang merayakan Lebaran dengan unik adalah Arab Saudi. 

Tradisi Lebaran di Arab Saudi memiliki keunikan tersendiri yang mencerminkan budaya dan tradisi Timur Tengah.

Menjelang Lebaran, keluarga Arab Saudi sibuk menyiapkan rumah mereka untuk menerima tamu selama Idulfitri.

Pria mengantre di tukang cukur untuk memotong rambut, sementara wanita mengunjungi salon untuk memotong rambut atau melakukan perawatan kuku.

Anak-anak mengenakan pakaian tradisional Timur Tengah dan sering menerima uang, disebut 'eidiya', berkisar antara 1 hingga 5 riyal

Setelah Salat Idulfitri, orang-orang saling mengucapkan salam di masjid, mengatakan 'Kul Aam wa Antum Bekhair' (Semoga Anda diberkahi setiap tahun). 

Kemudian, keluarga berkumpul untuk menikmati makanan pagi yang mewah, disebut 'fatur Eid al-Fitr', biasanya di rumah kakek atau saudara tertua.

Mengunjungi dan bersosialisasi dengan keluarga dan teman merupakan bagian penting dari perayaan Idulfitri di Arab Saudi, dengan perkumpulan terkadang mencapai hingga 150 orang.

Wanita menghiasi tangan mereka dengan henna dan mengenakan gaun terbaik mereka.

Setelah mengunjungi rumah tetangga, pria pergi ke rumah pemimpin keluarga untuk sarapan gandum tumbuk dan jelai rebus, dengan daging kambing segar yang dimasak dalam periuk tanah liat

Di wilayah timur Arab Saudi, tarian rakyat tradisional yang dikenal sebagai Al-Deheyeh menjadi bagian integral dari perayaan lokal.  

Membagikan cokelat, maamoul (kue isi kurma), dan manisan lainnya kepada tamu, merupakan bagian penting dari perayaan Idulfitri.

Tradisi memberi uang dari orang tua kepada anak-anak, mirip tradisi 'Duit Raya' di Indonesia.

Berkumpul untuk makan, baik di rumah atau di restoran, merupakan tradisi Idulfitri yang umum di Arab Saudi. (*)



Editor: Yaspen Martinus
Penulis: Suneni

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook