search:
|
PinNews

Selama Periode Lebaran 2024, Penumpang Kereta Commuter Line Tembus 20.960.000 Orang

Gabriella Hanyokrokusumo/ Jumat, 26 Apr 2024 02:30 WIB
Selama Periode Lebaran 2024, Penumpang Kereta Commuter Line Tembus 20.960.000 Orang

Selama periode angkutan Lebaran 2024, pengguna PT Kereta Commuter Indonesia(KCI)/KAI Commuter mencapai 20.960.000 penumpang. Foto: PINUSI.COM/Gabriella


PINUSI.COM - Selama periode angkutan Lebaran 2024, pengguna PT Kereta Commuter Indonesia(KCI)/KAI Commuter mencapai 20.960.000 penumpang.

Pengguna terbanyak masih didominasi Commuter Line (CL) Jabodetabek sebanyak 17 juta orang, disusul line Basoetta sebanyak 152.001 penumpang.

"Selama periode posko Lebaran, yaitu mulai dari tanggal 31 Maret-21 April 2024, total pengguna commuter line di seluruh wilayah operasi mencapai 20.960.944 penumpang," kata Direktur Operasi dan Pemasaran KCI Broer Rizal di Jakarta, Rabu (24/4/24).

Selama periode tersebut, Broer menjelaskan, rekor pengguna commuter line Jabodetabek mencapai 1.041.750 penumpang pada 1 April 2024, sedangkan CL Basoetta mencapai 11.287 orang pada 5 April 2024.

Sedangkan untuk CL Yogya-Palur dan Pramex, rekor penumpang terjadi pada 13 April 2024, dengan jumlah penumpang 46.811 orang dan 6.082 orang. 

"Kita juga menambah kereta Commuter Line Yogya-Palur, biasanya 26 kereta, kami jalankan 30 kereta."

"Begitu juga dengan Pramex ditambahkan menjadi 12 KA," jelas Broer.

Sedangkan jumlah volume pengguna transit di Stasiun Manggarai, lanjut Broer, puncaknya terjadi pada 13 April, yang mencapai 203.470 orang.

Untuk Stasiun Tanah Abang, puncak penumpang terjadi pada 1 April sebanyak 166.339 orang, dan cuti bersama dengan 131.156 orang. 

Ontime Performance selama angkutan Lebaran tidak mencapai 100 persen, karena Commuter Line Jabodetabek dan Yogya harus memprioritaskan Kereta Api Jarak Jauh angkutan Lebaran.

"Khusus untuk Lebaran tahun ini, untuk mengurai kepadatan, maka perjalanan Commuter Line Merak hanya sampai Stasiun Cilegon."

"Namun dari Cilegon, kita juga sediakan feeder menuju Pelabuhan Merak."

"Ontime performance Commuter Line tidak sampai 100 persen, karena ada persinggungan dengan KA tambahan Lebaran."

"Dalam kondisi tertentu, KAJJ harus diperhatikan lebih dulu," bebernya. (*)



Editor: Yaspen Martinus
Penulis: Gabriella Hanyokrokusumo

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook